CHANDRAMANDA DEWI DAMARA, 101511233052 (2019) HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, KEBIASAAN SARAPAN, DAN POLA KONSUMSI PANGAN JAJANAN DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMPN 1 TUBAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
FKM.GZ.45-19 Dam h abstrak.pdf Download (56kB) |
|
Text
FKM.GZ.45-19 Dam h daftar isi.pdf Download (25kB) |
|
Text
FKM.GZ.45-19 Dam h daftar pustaka.pdf Download (72kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM.GZ.45-19 Dam h.pdf Restricted to Registered users only until 29 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Remaja banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, sehingga orangtua tidak dapat mengontrol secara langsung konsumsi pangan jajanan. Kurangnya pengetahuan dan pola konsumsi pangan jajajan yang kurang tepat dapat berpengaruh terhadap status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi, kebiasaan sarapan, dan pola konsumsi pangan jajanan dengan status gizi remaja di SMP Negeri 1 Tuban. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Besar sampel 77 orang dipilih secara proportional random sampling dari kelas VII dan VIII. Pengetahuan gizi dan kebiasaan sarapan responden didapatkan melalui kuesioner terstruktur. Data pola konsumi didapatkan melalui instrumen food recall 2x24 hours lalu dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gzi (AKG), serta menggunakan kuesioner FFQ. Data status gizi didapatkan dari pemeriksaan tinggi badan dan berat bedan yang kemudian diolah menggunakan aplikasi WHO-ANTHRO. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kebiasaan sarapan (p=0,001), tingkat kecukupan energi sarapan (p=0,000), tingkat kecukupan karbohidrat sarapan (p=0,000), tingkat kecukupan lemak sarapan (p=0,043), tingkat kecukupan energi asupan makan sehari ((p=0,000), tingkat kecukupan karbohidrat asupan makan sehari (p=0,000), tingkat kecukupan protein asupan makan sehari (p=0,000), tingkat kecukupan lemak asupan makan sehari (p=0,000), tingkat kecukupan energi pangan jajanan ((p=0,000), tingkat kecukupan karbohidrat pangan jajanan (p=0,000), tingkat kecukupan protein pangan jajanan (p=0,001), tingkat kecukupan lemak pangan jajanan (p=0,000), dan sumbangan lemak pangan jajanan (0,002) dengan status gizi. Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan gizi (p=0,280), sumbangan energi pangan jajanan (p=0,165), sumbangan energi karbohidrat pangan jajanan (0,565), sumbangan protein pangan jajanan (p=0,122) dengan status gizi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan gizi tidak mempengaruhi status gizi. Kebiasaan sarapan yang kurang baik dapat mempengaruhi status gizi. Status gizi tidak hanya dipengaruhi oleh pola konsumsi pangan jajanan saja, namun juga dipengaruhi oleh tingkat kecukupan gizi dari asupan makan sehari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.GZ 45/19 Dam h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | remaja, status gizi, pengetahuan gizi, kebiasaan sarapan, pangan jajanan | ||||||
Subjects: | T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Program Studi Gizi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 29 Oct 2019 04:36 | ||||||
Last Modified: | 29 Oct 2019 04:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90159 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |