HUTAMA SATRIANA FARIZKY, 141511133115 (2019) EFIKASI PROBIOTIK DENGAN LAMA PENYIMPANAN BERBEDA TERHADAP PENURUNAN BAHAN ORGANIK TOTAL, AMONIAK, DAN TOTAL VIBRIO PADA AIR TAMBAK UDANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK PK BP 119 19 Far u.pdf Download (37kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI PK BP 119 19 Far u.pdf Download (38kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA PK BP 119 19 Far u.pdf Download (69kB) |
|
Text (FULL)
FULLTEXT PK BP 119 19 Far u.pdf Restricted to Registered users only until 30 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kualitas air pada akakultur meliputi kandungan bahan organik, amoniak, nitrit, nitrat, pH, DO, bakteri patogen dan lain sebagainya. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan organisme budidaya mudah terserang penyakit, namun dapat diperbaiki dengan menambahkan bakteri probiotik. Bacillus subtilis, Bacillus mycoides, dan Pseudomonas diminuta merupakan bakteri yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air budidaya udang. Probiotik kini telah umum digunakan dalam bidang akuakultur karena lebih ramah lingkungan. Penggunaan probiotik dalam akuakultur hanya sedikit, tidak jarang probiotik komersial tidak habis dalam satu kali pemberian. Penyimpanan yang tidak sesuai pada probiotik dapat mempengaruhi bakteri probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan probiotik Pseudomonas dan Bacillus terhadap kinerja probiotik terhadap efektifitas penurunan bahan organik, amoniak, dan total Vibrio pada air tambak udang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah penambahan probiotik pada air tambak udang, yaitu tanpa penambahan probiotik (P0/kontrol), penambahan probiotik segar (P1), penambahan probiotik 1 bulan penyimpanan (P2), penambahan probiotik 2 bulan penyimpanan (P3), dan penambahan probiotik 3 bulan penyimpanan (P4). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah bahan organik total, kadar amoniak, dan jumlah total Vibrio. Analisis data menggunakan Analisis of Variant (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik pada perlakuan P1, P2, P3, dan P4 berpengaruh menurunkan bahan organik, amoniak, serta total Vibrio pada air tambak udang. Probiotik segar (P1) memiliki hasil yang paling baik diantara semua perlakuan, bahan organik (25,871 mg/l) ; amoniak (0,047 mg/l) ; total Vibrio (18 CFU/ml). Namun pada parameter tertentu menunjukkan hasil bahwa perlakuan P1, P2, P3, dan P4 memiliki hasil yang sama atau tidak berbeda nyata terhadap perlakuan P1.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 119/19 Far u | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PROBIOTIK, VIBRIO, TAMBAK UDANG | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2019 03:44 | ||||||
Last Modified: | 30 Oct 2019 03:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90201 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |