HARIS DWI RAHMATULLAH, 141511133089 (2019) PENAMBAHAN MOLASE YANG BERBEDA TERHADAP RASIO KONVERSI PAKAN SERTA KUALITAS AIR PADA PEMELIHARAAN IKAN LELE (Clarias sp.) DENGAN KOMBINASI SISTEM BIOFLOK DAN AKUAPONIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK PK BP 123 19 Rah p.pdf Download (33kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI PK BP 123 19 Rah p.pdf Download (37kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA PK BP 123 19 Rah p.pdf Download (60kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT PK BP 123 19 Rah p.pdf Restricted to Registered users only until 30 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Budidaya ikan lele secara intensif dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan karena menghasilkan limbah nitrogen dalam jumlah banyak dan tingginya kebutuhan air untuk mengatasi turunnya kualitas air. Sistem bioflok dapat mengatasi masalah tersebut dengan mengkonversi limbah nitrogen menjadi biomassa bakteri yang dapat dikonsumsi oleh ikan. Selain itu, sistem akuaponik yang membudidayakan ikan bersama tanaman juga dapat meningkatkan hasil panen disamping meningkatkan kualitas air. Penggabungan kedua sistem tersebut dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan sistem yang berdiri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian molase terhadap rasio konversi pakan (FCR) dan kualitas air pemeliharaan ikan lele dengan kombinasi sistem bioflok dan akuaponik. Penelitian eksperimental ini dilaksanakan selama 30 hari dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan yaitu P0, P1, P2 dan P3 dengan lima ulangan. Pemberian perlakuan didasarkan pada perbedaan jumlah molase yang ditambahkan. Parameter yang diamati ialah FCR dan kualitas air yang meliputi Total Ammonia Nitrogen (TAN), nitrit dan nitrat. Analisa data memakai analisis variansi (ANAVA) yang dilanjutkan dengan uji lanjut jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian molase yang berbeda mampu memberikan efek positif terhadap FCR dan kualitas air pada pemeliharaan ikan lele yang memakai kombinasi sistem bioflok dan akuaponik. Selain itu, ditemukan juga perbedaan pada FCR dan kualitas air antara kombinasi sistem bioflok dan akuaponik dengan sistem akuaponik konvensional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KM PK BP 123/19 Rah p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SISTEM BIOFLOK DAN AKUAPONIK, IKAN LELE | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2019 05:35 | ||||||
Last Modified: | 30 Oct 2019 05:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90221 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |