FARIZ MUH ZULFAN, 141311133240 (2019) PEMBUATAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens) DENGAN WAKTU PENGUKUSAN YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR PENGGANTI TEPUNG IKAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK PK BP 134 19 Zul p.pdf Download (37kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI PK BP 134 19 Zul p.pdf Download (35kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA PK BP 134 19 Zul p.pdf Download (34kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT PK BP 134 19 Zul p.pdf Restricted to Registered users only until 30 October 2022. Download (805kB) | Request a copy |
Abstract
Pakan merupakan salah satu faktor terpenting yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan yang akan dibudidaya. Maggot sebagai pakan alternatif yang memiliki berbagai sumber protein. Maggot dapat diolah dalam bentuk tepung maggot sebelum dijadikan pellet maggot. Tepung maggot (Hermetia illucens). kandungan nutrisi maggot sangat potensial dijadikan sebagai sumber protein alternatif pakan ikan. Maggot memiliki kandungan nilai nutrisi yang komplek. Sebagai sumber mineral Mn, Zn, Fe, Cu, P, Ca, Mg, Na dan K. Larva serangga Hermetia illucens banyak di temukan pada limbah-limbah organik dan tidak dilaporkan sebagai agen penyebar penyakit (Newton et al, 2005). Pemasakan dapat dilakukan dengan media air panas yang disebut dengan perebusan maupun dengan uap panas atau yang disebut pengukusan. Proses termal seperti pengukusan merupakan metode yang sering dilakukan Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan tepung maggot dengan mutu dan kualitas baik melalui pengukusan yang berbeda serta sebagai pakan ikan alternatif. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode RAL yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter utama yang diamati yaitu kandungan protein kasar dan lemak kasar. Analisis data diolah dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan Uji Berganda Duncan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa lama waktu pengukusan maggot yang berbeda terdapat pengaruh nyata (p<0,05) terhadap kandungan protein dan lemak pada tepung maggot. Berdasarkan hasil Uji Jarak Berganda Duncan terdapat perbedaan nyata antara perlakuan P3 dengan P0, P1 dan P2 pada kandungan protein dan leak pada tepung maggot. Perbedaan lama waktu pengukusan pada maggot berpengaruh terhadap kualitas tepung maggot yaitu kandungan protein dan lemak . lama waktu pengukusan terbaik dalam penelitian ini yaitu 25 menit dengan nilai kadar protein tertinggi yaitu 38,14% dan kadar lemak tertinggi yaitu 15,94%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 134/19 Zul p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Maggot, Bahan Pakan, Lama Waktu Pengukusan | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2019 08:45 | ||||||
Last Modified: | 30 Oct 2019 08:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90256 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |