DEVI NOOR ANNISA’, 141511133083 (2019) PRODUKSI ANAK JANTAN Moina macrocopa DENGAN PENGATURAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN SUSPENSI AMPAS TAHU = PRODUCTION Moina macrocopa MALE OFFSPRING BY REGULATING THE FREQUENCY FEED SUSPENSION BYPRODUCT OF TOFU. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRACT)
KKC KK PK.BP.147-19 Ann p ABSTRAK.pdf Download (153kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
KKC KK PK.BP.147-19 Ann p DAFTAR ISI.pdf Download (159kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
KKC KK PK.BP.147-19 Ann p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK PK.BP.147-19 Ann p FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 2 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
M. macrocopa menjadi pilihan pakan alami karena memiliki kandungan protein sebesar 50-54%. Akan tetapi pemanfaatan M. macrocopa sebagai pakan alami masih rendah. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan produksi ephipia. Budidaya untuk menghasilkan ephipia terkendala oleh ketersediaan jantan. Produksi anak jantan dapat dipengaruhi oleh kepadatan, kualitas dan kuantitas pakan serta konsentrasi oksigen yang rendah. Konsentrasi pakan suspensi dalam media budidaya dapat diatur melalui pengaturan frekuensi pemberian pakan. Ampas tahu dipilih sebagai pakan M. macrocopa karena kandungan nutrisinya yang cukup tinggi dan stok yang melimpah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian pakan suspensi ampas tahu terhadap produksi anak jantan M. macrocopa, serta untuk mengetahui frekuensi terbaik yang dapat memproduksi anak jantan M. macrocopa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Masingmasing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian pakan suspensi dedak P0 (kontrol), P1 (frekuensi pemberian pakan suspensi ampas tahu sekali sehari), P2 (frekuensi pemberian pakan suspensi ampas tahu dua kali sehari), P3 (frekuensi pemberian pakan suspensi ampas tahu tiga kali sehari). Parameter utama yang diamati yaitu produksi anak jantan M. macrocopa. Parameter pendukung yang diamati adalah kelangsungan hidup induk, produksi anak total, anak per induk, kualitas air serta hasil analisa proksimat. Analisis data menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian dari pengaturan frekuensi pemberian pakan suspensi ampas tahu pada M. macrocopa berbeda nyata (P<0,05) terhadap produksi anak jantan M. macrocopa. Frekuensi terbaik untuk dapat menghasilkan anak jantan M. macrocopa adalah frekuensi pemberian pakan suspensi ampas tahu dua kali per hari yang dapat menghasilkan total anak jantan tertinggi sebesar 31 ind/L.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.147/19 Ann p | |||||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | |||||||||
Date Deposited: | 02 Nov 2019 05:03 | |||||||||
Last Modified: | 06 Nov 2019 04:35 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90399 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |