ARUM SEKAR RATRIE, 071511433049 (2019) MENJALANI HIDUP SEBAGAI PENSIUNAN:Sebuah Studi Sosiologi-Interpretatif tentang Self, Identitas, dan Stigma. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text Fis.S.75-19 Rat m abstrak.pdf Download (62kB)
	Text Fis.S.75-19 Rat m dafatr isi.pdf Download (87kB)
	Text Fis.S.75-19 Rat m daftar pustaka.pdf Download (87kB)
	Text Fis.S.75-19 Rat m jurnal.pdf Download (410kB)
	Text (FULLTEXT) Fis.S.75-19 Rat m.pdf Restricted to Registered users only until 5 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Studi perihal identitas merupakan bagian krusial dalam kajian ilmu sosial. Adapun tema yang relevan dengan identitas di antaranya, yaitu, gender, agama homoseksualitas, maupun etnis. Tema-tema tersebut pun mendominasi kajian tentang identitas, sedangkan, di sisi lain, permasalahan mengenai identitas pada pensiunan mendapat perhatian minim dibandingkan dengan isu-isu identitas lainnya. Studi ini dirancang dan difokuskan untuk mengkaji permasalahan yang berkaitan dengan identitas pensiunan dalam praktek sosialnya di Indonesia. Penelitian ini membedah identitas yang melalui sifatnya dapat dimofifikasi dan dinegosiasikan dalam proses interaksi. Pada tatanan masyarakat kapitalis, pensiunan distigmatisasikan sebagai kelompok masyarakat yang tidak lagi produktif, lemah dan tidak memiliki manfaat, oleh sebab itu, dalam praktek sosialnya, pensiunan kerap kali dimarginalkan dan dialienasi dari masyarakat. Keadaan tersebut memposisikan pensiunan sebagai ‘yang lian’ dan terpisah dari lingkungan. Dengan demikian, melalui kondisi masyarakat tersebut peneliti melihat bagaimana stigma tersebut membentuk konsep diri dan identitas pensiunan. Analisis terhadap data menghasilkan tiga makna yang berbeda terhadap identitas yang dimiliki sebagai pensiunan, yaitu, (1) merasa rendah diri dan kehilangan identitasnya, (2) merasa biasa saja, (3) merasa cukup akan identitasnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa beragam elemen dalam kehidupan turut mempengaruhi identitas pensiunan, di antaranya, rutinitas sehari-hari (the new typical day), relasi sosial dalam pernikahan dan pergaulan, finansial, serta kematian, dan religiositas. Penelitian ini secara metodologis mengadopsi kaidah dan sistematika penelitian kualitatif karena metode ini memungkinkan adanya data lapangan yang bersifat rich, depth, dan complexity. Koleksi data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 10 subjek penelitian yang memiliki perbedaan jenis kelamin, agama, kelas sosial ekonomi, serta etnisitas dalam masing-masing subjek. Proses pengumpulan data dilakukan dalam waktu sekitar dua bulan.

Actions (login required)

View Item