Sucowati Dwi Jatis, 131411131032 (2019) MAKNA SHOLAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL BAGI KLIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSU HAJI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRACT) KKC KK FKP.N.146-19 Jat m ABSTRAK.pdf Download (171kB)
	Text (DAFTAR ISI) KKC KK FKP.N.146-19 Jat m DAFTAR ISI.pdf Download (175kB)
	Text (DAFTAR ISI) KKC KK FKP.N.146-19 Jat m DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB)
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKP.N.146-19 Jat m FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Introduction: Spiritual dipercayai sebagai suatu komponen yang mampu mendukung kesehatan klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam makna sholat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual klien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSU Haji Surabaya. Methods: penelitian ini menggunakan desain kualitiatif dengan pendekatan fenomenolgogi dimana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Results: Penelitian ini mengidentifikasi 6 tema yaitu pengalaman secara batin, pengalaman secara fisik, arti sholat, hal yang dirasakan saat sholat, hal yang dirasakan saat melewatkan sholat dan efek sholat bagi kehidupan. Makna sholat bagi klien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa adalah sebagai suatu kebutuhan dan kewajiban. Makna tersebut timbul dari pengalaman sakit yang diderita klien sehinngga mengubah pemikiran klien menjadi berbeda dari sebelum sakit. Sholat bukan hanya ritual ibadah wajib namun klien memaknai sholat sebagai media mendapatkan ketentraman hidup, koping terhadap penyakit dan mendapatkan perasaan lebih sehat. Ketika klien tidak bisa melaksanakan sholat mereka akan merasa menyesal dan ansietas. Discussion:. Oleh karena itu petugas maupun keluarga harus membantu dan mengingatkan klien untuk ibadah sholat, terlebih klien gagal ginjal kronis sering mengalami kondisi kebingungan akibat penumpukan ureum di dalam tubuhnya yang menyebabkan diorientasi.

Actions (login required)

View Item