HUBUNGAN BERKURANGNYA JUMLAH GIGI DENGAN ASUPAN POLA MAKAN PADA LANSIA DI DESA CERME LOR KABUPATEN GRESIK

ROSA CLAUDIA PUTRI, 1516119113209 (2019) HUBUNGAN BERKURANGNYA JUMLAH GIGI DENGAN ASUPAN POLA MAKAN PADA LANSIA DI DESA CERME LOR KABUPATEN GRESIK. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FV. KP. 155-19 Put h abstrak.pdf

Download (104kB)
[img] Text
FV. KP. 155-19 Put h daftar isi.pdf

Download (215kB)
[img] Text
FV. KP. 155-19 Put h daftar pustaka.pdf

Download (167kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FV. KP. 155-19 Put h BR.pdf
Restricted to Registered users only until 14 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Lansia akan mengalami banyak perubahan, baik perubahan. Salah satu masalah yang sering ditemukan pada lansia adalah kesehatan gigi dan mulut. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada lansia adalah lubang kehilangan gigi. Menurut Kennedy klasifikasi kehilangan gigi dibagi menjadi empat kelas, yaitu kelas I, II, III, dan IV. Akibat dari kehilangan gigi yaitu mengalami gangguan bicara, dan menurunnya fungsi pengunyahan. Jika fungsi bicara terganggumaka akan terjadi perubahan pada asupan pola makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berkurangnya jumlah gigi dengan asupan pola makan pada lansia di desa Cerme Lor Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dan pendekatan cross sectional . jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 orang lansia di Desa Cerme Lor Kabupaten Gresik.Penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga didapatkan jumlah sampel sebesar 44 responden. Hasil penelitian didapatkan hubungan yang signifikan berkurangnya jumlah gigi dengan asupan pola makan pada lansia di Desa Cerme Lor Kabupaten Gresik. Dengan 27 responden kehilangan gigi non fungsional yang mengalami asupan pola makan baik sebanyak 8 orang (18,1%) dan asupan pola makan kurang sebanyak 19 orang (43,1%). Sedangkan 17 orang dengan kehilangan gigi fungsional yang mengalami asupan pola makan baik sebanyak 10 orang (22,7%) dan 7 orang (15,9%) mengalami asupan pola makan kurang. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan sosialisasi kepada lansia mengenai pentingnya menjaga asupan pola makan, terutama pada lansia yang mengalami kehilangan gigi.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK FV. KP. 155-19 Put h
Uncontrolled Keywords: Kehilangan Gigi, Asupan Pola Makan
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
R Medicine > RT Nursing > RT1-120 Nursing
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Keperawatan
Creators:
CreatorsNIM
ROSA CLAUDIA PUTRI, 1516119113209UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJoni Haryanto, NIDN: '0008066305UNSPECIFIED
Thesis advisorLestari Sudaryanti, NIDN: '3401077502UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 14 Nov 2019 05:30
Last Modified: 14 Nov 2019 05:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90905
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item