ASUHAN KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH

NIMAS BELA WARDANI, 151611913196 (2019) ASUHAN KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FV. KP. 169-19 War a abstrak.pdf

Download (165kB)
[img] Text
FV. KP. 169-19 War a daftar isi.pdf

Download (162kB)
[img] Text
FV. KP. 169-19 War a daftar pustaka.pdf

Download (162kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FV. KP. 169-19 War a BR.pdf
Restricted to Registered users only until 15 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Fraktur adalah suatu kerusakan morfologi pada kontunuitas tulang atau bagian tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik. Kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut, keadaan tulang, dan jaringan lunak disekitar tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tidak lengkap (Nanda,2015). Hambatan Mobilitas atau Imobilitas merupakan keadaan di mana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas), misalnya trauma tulang belakang(Widuri, 2010). fraktur selalu mengalami permasalahan keterbatasan gerak yang disebabkan oleh pemasangan fiksasi interna yang mengakibatkan nyeri sehingga pasien malas menggerakan ekstremitasnya yang berdampak pada kelemahan otot dan vaskular yang akibatnya adalah memperparah munculnya hambatan mobilitas fisik (Arman,2013). Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam serta menganalisa pasien dari pengkajian sampai evalusi yang dicapai dan satu klien menyatakan keinginan untuk meningkatkan aktivitas. Hasil pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada kasus pada tanda dan gejala yaitu Nyeri terus menerus, fragmen tulang diimobilisasi, Deformitas dapat disebabkan oleh pergeseran fragmen di mana keterbatasan gerak pada pemasangan fiksasi interna yang mengakibatkan nyeri sehingga pasien malas menggerakan ekstremitasnya yang berdampak pada kelemahan otot yang akibatnya adalah memperparah munculnya hambatan mobilitas fisik. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan maka dianjurkan kepada perawat untuk memberikan penyuluhan kepada klien dan melibatkan keluarga tentang pentingnya mempertahankan mobilisasi dan meningkatkan aktivitas mandiri pasien dengan membatasi agar tidak memperburuk kondisi penderita fraktur

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK FV. KP. 169-19 War a
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan, Hambatan Mobilitas Fisik, FRAKTUR.
Subjects: R Medicine > RT Nursing > RT1-120 Nursing
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Keperawatan
Creators:
CreatorsNIM
NIMAS BELA WARDANI, 151611913196UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHafna Ilmy Muhalla, NIDN: '3420127801UNSPECIFIED
Thesis advisorSusilo Harianto, NIDN: '3414046601UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 15 Nov 2019 01:51
Last Modified: 15 Nov 2019 01:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90984
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item