Azalia Firdanti Imawan (2019) The Lexical Choice Of Male And Female Beauty Influencers On Youtube: A Study Of Full Face Using No Brushes Challenge Makeup Tutorial. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FS. BE. 70-19 Ima l abstrak.pdf Download (103kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FS. BE. 70-19 Ima l daftar pustaka.pdf Download (103kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FS. BE. 70-19 Ima l.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR ISI)
FS. BE. 70-19 Ima l daftar isi.pdf Download (183kB) |
Abstract
Pada masa ini, Youtube, merupakan salah satu sosial media yang memberi dampak besar kepada banyak orang. Fenomena ini mengarah kepada peluang kerja baru yaitu Youtube Broadcaster atau lebih sering dikenal sebagai Youtuber. Beauty Guru atau Beauty Influencer merupakan sebutan untuk Youtuber yang menggeluti bidang makeup dan kecantikan. Beauty Influencer pada umumnya merupakan wanita tetapi bermunculan Beauty Influencer laki-laki yang tidak kalah bagus dan populer dari Beauty Influencer perempuan. Dengan menggunakan pilihan penggunaan kata pada masing-masing Beauty Influencer, penelitian ini akan mengungkapkan persamaan dan perbedaan kata leksikal dan kategori semantik pada Beauty Influencer laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis interpretif, terhadap dua Beauty Influencer laki-laki, yaitu James Charles dan lookingforlewys, serta dua Beauty Influencer perempuan, yaitu Nikkie Tutorials dan LauraLee, dengan tema video tantangan makeup tanpa kuas. Teori yang digunakan adalah teori kata leksikal dari Biber, et al. (2007) dan teori gender dari Lakoff (1975). Ditemukan bahwa, Beauty Influencer laki-laki memproduksi kata lebih banyak daripada perempuan, tetapi perempuan memiliki kemampuan dalam memproduksi kata yang lebih bervariasi dibanding Beauty Influencer laki-laki. Selain itu masing-masing Beauty Influencer cenderung menggunakan kata-kata yang digunakan oleh perempuan. Selain itu, dalam percakapan Beauty Influencer perempuan lebih condong untuk menyampaikan infomasi dan menggunakan banyak ekspresi. Sementara Beauty Influencer laki-laki lebih condong untuk melakukan aksi atau kegiatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | kkb kk2.fs.be.70/19 Ima l | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Beauty Influencer, gender, kata leksikal, kategori semantik, pilihan kata, Youtube | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2020 05:47 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2020 05:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91015 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |