Alifatus Wahyu Nur Ma’rifah (2019) Perbandingan Hasil Citra Fase Sistol Dan Diastol Dual Source Ct (Dsct) Untuk Mengevaluasi Myocardial Bridge Pada Pasien Takikardi Berbasis Image Processing. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FV. TA. FST. 01-19 Mar p abstrak.pdf Download (20kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FV. TA. FST. 01-19 Mar p daftar isi.pdf Download (26kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FV. TA. FST. 01-19 Mar p daftar pustaka.pdf Download (73kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FV. TA. FST. 01-19 Mar p.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit kardiovaskuler (CVD) adalah penyebab kematian terbesar di dunia dengan persentase sebesar 31%. Salah satu penyebab CVD adalah Myocardial Bridge, anomali arteri koroner, yang bagus dievaluasi menggunakan Dual Source CT (DSCT) Coronary Computed Tomography Angiography (CCTA) karena sensitifitas dan spesifisitasnya di atas 90%. Namun, tantangan pemeriksaan ini adalah pada pasien takikardi yang tidak responsif terhadap betabloker sehingga menyebabkan kualitas citra kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kualitas citra antara fase sistol dan diastol pada DSCT dalam mengevaluasi myocardial bridge pada pasien takikardi yang berbasis image processing dan menilai perbedaan ukuran panjang, kedalaman, dan diameter. ROI diberikan pada lumen arteri koroner dan background untuk menghitung SNR dan CNR. Panjang, kedalaman, dan diameter myocardial bridge, diukur dengan format CPR. Jumlah sampel sebanyak 12 (54,54%) laki-laki dan 10 (45,45%) perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada nilai SNR (p<0,05) dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada nilai CNR (p>0,05) dengan nilai fase diastol masing-masing lebih tinggi daripada fase sistol. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada nilai panjang (p>0,05), sedangkan nilai kedalaman dan diameter terdapat perbedaan yang signifikan. Maka, kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan kualitas citra yang signifikan antara fase sistol dan diastol pada pasien myocardial bridge dengan takikardi, sehingga dapat dilakukan rekonstruksi CCTA fase sistol maupun diastol. Pada ukuran myocardial bridge, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada panjang antara fase sistol dan diastol, sedangkan pada ukuran kedalaman dan diameter terdapat perbedaan yang signifikan antara fase sistol dan diastol.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK.FV.TA.FST.01/19 Mar p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Diastol, myocardial bridge, sistol, takikardi | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D4 Alih Jenjang Radiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 28 Jan 2020 02:24 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2020 06:14 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91038 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |