Muhammad Madyan and Haka Adila and Novian Abdi Firdausi (2019) Keterkaitan Antar Bursa Efek Dunia (Studi Kasus Pada Bursa Efek Negara Maju dan Negara Berkembang). Jurnal Manajemen Teori & Terapan (JMTT), 12 (1). pp. 85-97. ISSN p-ISSN 1979-3650, e-ISSN 2548-2149

	Text (article) Moh. Madyan-Karya Ilmiah-012_Keterkaitan Antar Bursa Efek Dunia.pdf Download (302kB)
	Text (Peer Review) Muhammad Madyan_Peer Review 012 (Revisi).pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan keterkaitan antar bursa efek negara di dunia. Bursa efek negara berkembang diwakili oleh China dan Indonesia, sedangkan bursa efek negara maju diwakili, Jerman, Jepang, Australia, Singapura, dan Amerika Serikat. Menggunakan data close price saham per hari, pengujian dilakukan dengan Vector Error Correction Model dan Granger Causality. Indeks-indeks yang dianalisis adalah Shanghai Stock Exchange Composite (SHCOMP), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Dow Jones Industrial Average (DJIA), Nikkei 225 (NKY), Deutscher Aktien Index (DAX), All Ordinaries Index (AOI), dan Strait Times Index (STI). Data saham dikelompok kandalam dua periode, periode pertama adalah krisis keuangan Asia pada 1 Januari 1998-31 Desember 2003, sedangkan periode kedua adalah krisis subprime mortgage pada 1 Januari 2008 sampai 31 Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antar indeks saham yang dianalisis dalam jangka panjang dan jangka pendek dalam periode pertama maupun periode kedua, tetapi tidak ditemukan keterkaitan antar bursa efek Singapura dengan Indonesia pada periode kedua.

Actions (login required)

View Item