DAMPAK PEMISAHAN DARI INDUK SEBAGAI MODEL KEMATIAN MATERNAL TERHADAP EKSPRESI SYNAPSIN-I CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS USIA 3 HARI

NUR MAZIYAH HURIN’IN, NIM011624653002 (2019) DAMPAK PEMISAHAN DARI INDUK SEBAGAI MODEL KEMATIAN MATERNAL TERHADAP EKSPRESI SYNAPSIN-I CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS USIA 3 HARI. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TKR. 19-19 Hur d ABSTRAK.pdf

Download (519kB)
[img] Text
TKR. 19-19 Hur d DAFTAR ISI.pdf

Download (522kB)
[img] Text
TKR. 19-19 Hur d DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (537kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TKR. 19-19 Hur d.pdf
Restricted to Registered users only until 20 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kematian maternal dapat menjadi penyebab stres neonatal yang akan mengaktivasi HPA axis untuk mensekresi glukokortikoid sebagai penanda stres sehingga dapat mempengaruhi perkembangan otak yang berlangsung cepat pada 1000 hari pertama kehidupan. Synapsin-I terlibat pada awal perkembangan sistem saraf otak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis ekspresi synapsin-I pada cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus usia 3 hari yang dipisah dari induk dan yang tidak dipisah dari induk. Unit sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol terdiri dari anak Rattus norvegicus baru lahir yang tidak dipisah dari induk dan kelompok perlakuan yang terdiri dari Rattus norvegicus baru lahir dipisah dari induk dan diberi susu formula sebagai nutrisi menggunakan sonde, diobservasi selama 3 hari. Sampel masing-masing kelompok terdiri dari 18 induk dan unit sampel adalah 3 ekor anak Rattus norvegicus dari setiap induk dengan bobot terberat, sedang dan terendah, dianastesi, didekapitasi, setiap 3 kepala tersebut diambil otaknya untuk dijadikaan satu sediaan. Ekspresi synapsin-I diwakili warna coklat kromogen pada bagian jaringan cerebrum dan cerebellum dengan pewarnaan imonohistokimia, dinilai dengan Immunoreactive Score. Rerata dan standar deviasi ekspresi synapsin-I cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus kelompok kontrol (IRS: 4,08 ± 1,45 dan IRS: 3,80 ± 1,21), kelompok perlakuan (IRS: 2,35 ± 1,22 dan IRS: 2,22 ± 1,00). Hasil menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan menggunakan uji Mann Whitney dengan nilai p=0,000 (p<0,05) di cerebrum dan uji Independent T dengan nilai p=0,000 (p<0,05) di cerebellum. Ekspresi synapsin-I pada cerebrum dan cerebellum anak Rattus norvegicus usia 3 hari yang dipisah dari induk sebagai model kematian maternal lebih rendah daripada yang tidak dipisah dari induk.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKR. 19-19 Hur d
Uncontrolled Keywords: model kematian maternal, Synapsin-I, Cerebrum, Cerebellum
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG940-991 Maternal care. Prenatal care services
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi
Creators:
CreatorsNIM
NUR MAZIYAH HURIN’IN, NIM011624653002NIM011624653002
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHermanto Tri Joewono, NIDN: '8817900016UNSPECIFIED
Thesis advisorWidjiati, NIDN: '0015046204UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 20 Nov 2019 01:19
Last Modified: 20 Nov 2019 01:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91240
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item