PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN

XAVIER NUGRAHA, 031511133054 (2019) PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (180kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (179kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (258kB)
[img] Text
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 21 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Het recht hink anter de feiten an, sebuah adagium klasik yang memiliki makna, bahwa ilmu hukum adalah ilmu yang selalu tertinggal dengan peristiwa yang akan diatur. Hal tersebut juga berlaku dalam hukum perjanjian, dimana lahir hal-hal baru yang bahkan hukum belum sempat mengaturnya. Salah satu hal tersebut adalah doktrin penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheiden) sebagai alasan baru terkait pembatalan perjanjian di Indonesia. Problematika yang muncul adalah tidak adanya pengaturan penyalahgunaan keaadaan di dalam Burgelijk Wetbook, sehingga sumber hukum dari penyalahgunaan keadaan ini berdasarkan doktrin dan putusan pengadilan, namun ternyata dalam perkembangannya doktrin ini berubah seiring perkembangan zaman berdasarkan putusan-putusan hakim yang ada. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Pertama doktrin penyalahgunaan keadaan, Kedua, perkembangan penerapan doktrin penyalahgunaan keadaan melalui putusan pengadilan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa, Pertama, doktrin penyalahgunaan keadaan merupakan alasan pembatalan perjanjian karena terciptanya cacat kehendak yang merupakan pelanggaran pada unsur kesepakatan dalam keabsahan perjanjian dan menyebabkan perjanjian dapat dibatalkan. Kedua, perkembangan doktrin penyalahgunaan keadaan di Indonesia awalnya terkait unsur kausa yang diperbolehkan karena bertentangan dengan kepatutan, kemudian berkembang menjadi unsur cacat kehendak yang merupakan pelanggaran pada unsur kesepakatan, dan kemudian berkembang lagi menjadi alasan pembatalan perjanjian yang berdiri sendiri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK FH 252/19 Nug p
Uncontrolled Keywords: Cancelation, Abuse Of Circumstances, Legal Development
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K100-103 Legal education
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Dasar Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
XAVIER NUGRAHA, 031511133054UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFaizal Kurniawan, NIDN0017028403UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 21 Nov 2019 02:04
Last Modified: 21 Nov 2019 02:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91313
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item