R. KRISTIAN ELDYANTO KEMAS PRATAMA, 031724253064 (2019) PRAKTIK LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI YANG TIDAK TERDAFTAR DI OTORITAS JASA KEUANGAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
abstrak.pdf Download (68kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (69kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (58kB) |
|
Text
full text.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2022. Download (699kB) | Request a copy |
Abstract
Tesis ini berjudul “Praktik Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi Yang Tidak Terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan” dengan 2 (dua) pokok permasalahan yaitu : (1) Keabsahan Perjanjian Pinjam Uang Melalui Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi Yang Tidak Terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan; (2) Perlindungan Hukum Bagi Penerima Pinjaman Dalam Penyelenggaraan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi Yang Tidak Terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum dengan metode penelitian hukum normatif. Disamping itu, penelitian ini menggunakan pendekatan peraturan perundang – undangan (statute approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perjanjian yang dibuat antara penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan penerima pinjaman adalah tidak sah dan berakibat perjanjian tersebut batal demi hukum. Perlindungan hukum yang diberikan diberikan Otoritas Jasa Keuangan berupa perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif, dimana perlindungan hukum preventif dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan cara memberikan edukasi ke beberapa daerah dengan focus group discussion investasi illegal, melalui minisite Otoritas Jasa Keuangan bidang edukasi dan perlindungan, sedangkan perlindungan hukum represif dilakukan dengan cara mengumumkan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan kepada masyarakat lalu mengajukan permohonan pemblokiran melalui Kominfo untuk memutus akses keuangannya, kemudian menyampaikan laporan kepada pihak kepolisian.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK TMK 158/19 Pra p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Lending and Borrowing Agreement, Information Technology-Based Lending and Borrowing Services | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K524-525 Treaties and other international agreements | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2019 08:08 | ||||||
Last Modified: | 21 Nov 2019 08:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91347 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |