Dicki Sendy Yuwantoro (2019) Pamali Dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Di Desa Ngliman, Kabupaten Nganjuk Kajian Etnolinguistik. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FS.BI.116-19 Yuw p.pdf Download (524kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI FS.BI.116-19 Yuw p.pdf Download (562kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FS.BI.116 -19 Yuw p.pdf Download (651kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT FS.BI.116-19 Yuw p.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bentuk, makna dari ungkapan larangan atau pamali dan fungsinya terhadap kehidupan masyarakat Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan cara melakukan wawancara, kemudian menyimak, dan mencatat informasi yang telah diperoleh dari narasumber yang bersangkutan untuk mengetahui makna dari ungkapan larangan atau pamali yang terdapat di Desa Ngliman. Analisis yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data yang berupa makna dari pamali yang mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat di Desa Ngliman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori etnolinguistik. Dari hasil penelitian ini ditemukan ungkapan pamali yang dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pamali yang ditujukan untuk pasangan yang akan melaksanakan pernikahan, pamali di tempat-tempat yang disakralkan oleh masyarakat Ngliman, dan pamali yang ditujukan kepada anak-anak untuk memberikan pelajaran tentang sikap dan perilaku yang baik. Dari ungkapan pamali tersebut, ditemukan makna yang terbagi menjadi makna konseptual dan makna asosiasi. Makna dari ungkapan pamali memberikan fungsi terhadap kehidupan sosial budaya seharihari masyarakat Desa Ngliman.

Actions (login required)

View Item