VENNY MUAZZARO, 121711223002 (2019) IMPOLITENESS STRATEGIES IN DONALD TRUMP’S SPEECH AT CONSERVATIVE POLITICAL ACTION CONFERENCE (CPAC) 2018. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
FS.BE. 169-19 Mua i ABSTRAK.pdf Download (40kB) |
|
Text
FS.BE. 169-19 Mua i DAFTAR ISI.pdf Download (46kB) |
|
Text
FS.BE. 169-19 Mua i DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FS.BE. 169-19 Mua i BR.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ketidaksantunan oleh pembicara dalam berpidato dapat mengancam wajah pendengar dan menyebabkan konflik sosial atau ketidakharmonisan. Oleh karena itu, pembicara perlu menghindari beberapa strategi ketidaksantunan untuk membangun hubungan yang baik ketika menyampaikan pidato di depan banyak orang, terutama pidato yang disampaikan oleh presiden yang mana memiliki peranan penting. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi jenis-jenis strategi ketidaksantunan dan jenis strategi ketidaksantunan yang paling sering dilakukan oleh Trump. Objek penelitian yang akan dianalisa ialah pidato Donald Trump di Conservative Political Action Conference (CPAC) 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 21-24 Februari di National Harbor, Maryland, US. Data diambil dari ucapan ketidaksantunan Trump dalam berpidato di video yang dipublikasikan pada situs YouTube dengan durasi 1 jam 15 menit 25 detik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan fenomena strategi ketidaksantunan dalam komunikasi verbal atau bahasa lisan. Penelitian ini menggunakan teori strategi ketidaksantunan yang dikemukakan oleh Culpeper (1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya terdapat empat dari lima strategi yang muncul di dalam penelitian ini: ketidaksantunan negatif dengan 19 ucapan (39,6%), ketidaksantunan positif dengan 14 ucapan (29,2%), sarkasme dengan 8 ucapan (16,6%), dan ketidaksantunan secara langsung dengan 7 ucapan (14,6%). Strategi kesantunan tidak langsung atau tersamar tidak ditemukan dalam penelitian ini. Hasil penelitiannya menegaskan bahwa Trump menggunakan kekuatannya untuk menyerang pendengar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BE. 169-19 Mua i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | strategi ketidaksantunan, Face Threatening Act, Conservative Political Action Conference | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature > PR83 English literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2019 03:46 | ||||||
Last Modified: | 22 Nov 2019 03:46 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91377 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |