I WAYAN SURYAJAYA, NIM011519019307 (2019) PERCUTANEOUS DILATATIONAL TRACHEOSTOMY (PDT) DINI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCEGAH PNEUMONIA DAN MEMPERMUDAH PERAWATAN PASIEN STROKE DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
PPDS.AT. 27-19 Sur p ABSTRAK.pdf Download (20kB) |
|
Text
PPDS.AT. 27-19 Sur p DAFTAR ISI.pdf Download (52kB) |
|
Text
PPDS.AT. 27-19 Sur p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (56kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.AT. 27-19 Sur p BR.pdf Restricted to Registered users only until 25 November 2022. Download (523kB) | Request a copy |
Abstract
LatarBelakang :Stroke atau cerebrovasuler accident (CVA) merupakan hilangnya fungsi-fungsi otak dengan cepat akibat terganggunya suplai darah ke otak. Tidak jarang pasien stroke dirawat di ICU karena mengalami gagal nafas sehingga membutuhkan ventilator. Kemampuan menelan dan reflek batuk yang tidak adekuat pada pasien stroke sering menyebabkan komplikasi pneumonia / Stroke associated Pneumonia (SAP). Komplikasi pneumonia bisa juga disebabkan oleh penggunaan ventilator yang sering disebut ventilator associated pneumonia (VAP). SAP maupun VAP pada pasien stroke dapat dicegah dengan tindakan trakeostomi dini. PDT merupakan tehnik trakeostomi dengan melakukan sayatan minimal untuk memasukkan guide wire sebagai panduan. Kemudian lubang trakeostomi diperlebar dengan menggunakan multiple dilator sampai canule trakeostomi bisa masuk ke trakea. PDT lebih mudah dilakukan dibanding surgical tracheostomi sehingga lebih menguntungkan dikerjakan untuk pasien kritis di ICU. LaporanKasus : Terdapat 3 kasus pasien stroke yang dilaporkan dengan GCS dibawah 8. Kasus pertama: Pasien stroke dengan subakut infarct di basal ganglia dextra dan oedema cerebri. GCS E1V2M1 Pasien mengalami sumbatan partial jalan nafas. Pasien dirawat di ICU dan diakukan intubasi. PDT dikerjakan hari ke 2 dengan tujuan untuk mengamankan jalan nafas dan mempermudah bronchial toilet sehingga dapat mencegah terjadinya pneumonia. Kasus kedua: pasien stroke dengan infark luas di hemisphere kanan. Pasien dirawat di ICU dengan ventilator. PDT dilakukan pada hari ke 8 untuk mempermudah melakukan fisioterapi nafas, bronkial/trakeal toilet. Setelah 50 hari pasien dipindahkan ke ruangan tanpa ditemukan pneumonia. Kasus ketiga: Pasien dengan kesadaran menurun GCS E2V1M3. Pasien dirawat di ICU dengan sumbatan partial jalan nafas. PDT dilakukan pada hari pertama dengan tujuan mempertahankan jalan nafas tetap aman dan mempermudah tracheal / bronchial toilet. Pasien dirawat selama 110 hari dan pindah ke ruangan. Diskusi: pada ketiga kasus tersebut dilakukan usaha tracheostomi / PDT secara dini dengan tujuan : mengamankan jalan nafas tetap bebas, memudahkan oral hygiene dan melakukan fisioterapi nafas berupa tracheal / bronchial toilet. Trakeostomi juga memudahkan mobilisasi pasien sehingga merupakan upaya untuk mencegah terjadinya pneumonia selama perawatan. Selama perawatan pasien tersebut di ICU tidak terjadi komplikasi pneumonia sampai pasien keluar dari ICU. Kesimpulan : pasien stroke dengan GCS dibawah 8 akan mengalami perawatan yang lama dan potensial terjadi komplikasi berupa stroke Associated Pneumonia (SAP) maupun Ventilator Associated Pneumonia (VAP) bila memakai ventilator. Trakeostomi dini selain mempermudah perawatan dan mempercepat weaning juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya Pneumonia. PDT merupakan tehnik trakeostomi yang cocok dilakukan untuk pasien kritis di ICU karena lebih menguntungkan dibanding surgical tracheostomy.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.AT. 27-19 Sur p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Percutaneus Dilatational Tracheostomy, PDT, Stroke, Pneumonia. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery > RD520-599.5 Surgery by region, system, or organ | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 23 Nov 2019 03:15 | |||||||||
Last Modified: | 23 Nov 2019 03:15 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91424 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |