PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KASUS BARU HIV DI JAWA TIMUR TAHUN 2017 DENGAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION

DESY YUANITA NUGROHO, 101511133096 (2019) PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KASUS BARU HIV DI JAWA TIMUR TAHUN 2017 DENGAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FKM 281 19 Nug p.pdf

Download (35kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI FKM 281 19 Nug p.pdf

Download (61kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FKM 281 19 Nug p.pdf

Download (52kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT FKM 281 19 Nug p.pdf
Restricted to Registered users only until 25 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

HIV memiliki faktor risiko yang berbeda-beda pada setiap wilayah. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kondisi lokal wilayah dalam mempengaruhi jumlah kasus HIV. Salah satu metode analisis dengan memperhitungkan pengaruh wilayah yang meliputi dependensi maupun heterogenitas spasial adalah Geographically Weighted Regression. Kedua efek spasial tersebut perlu untuk dianalisis agar tidak muncul bias pada estimasi parameter, hasil signifikan dan residual yang dihasilkan tidak memiliki autokorelasi yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk memodelkan faktor yang mempengaruhi jumlah kasus baru HIV di masing-masing kabupaten/kota di Jawa timur dengan memperhatikan efek spasial pada data. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan merupakan data sekunder Laporan Situasi Perkembangan HIV dan PIMS dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Unit analisis dalam penelitian ini adalah 38 kabupaten/kota provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil analisis dengan metode Geographically Weighted Regression didapatkan bahwa 15 kabupaten/kota memiliki dua variabel yang berpengaruh yaitu persentase penduduk miskin dan jumlah pengguna napza suntik. Sedangkan 23 kabupaten/kota lainnya hanya memiliki satu variabel yang berpengaruh yaitu jumlah pengguna napza suntik. Berdasarkan nilai AIC dan nilai Adjusted R2 diketahui bahwa model Geographically Weighted Regression ini baik dan tepat untuk digunakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor risiko yang memiliki efek spasial secara lokal di Jawa Timur adalah rasio layanan PDP, persentase penduduk miskin, persentase pengguna kondom dan jumlah pengguna Napza suntik. Sedangkan faktor risiko rasio layanan IMS bersifat global.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 281/19 Nug p
Uncontrolled Keywords: Geographically Weighted Regression, HIV, Spasial
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
DESY YUANITA NUGROHO, 101511133096UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Arief Wibowo dr., M.S.,, 195903101986011001UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 25 Nov 2019 08:11
Last Modified: 25 Nov 2019 08:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91478
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item