MONICA GALIH PRAHESTI, 101211131021 (2019) ASPEK MODAL SOSIAL DALAM PELAKSANAAN TEAMWORK YANG EFEKTIF PADA POLI INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FKM 285 19 Pra a.pdf Download (29kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI FKM 285 19 Pra a.pdf Download (52kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FKM 285 19 Pra a.pdf Download (48kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT FKM 285 19 Pra a.pdf Restricted to Registered users only until 26 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Teamwork sangat penting bagi petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi pasien. Namun, pelaksanaan teamwork pada petugas kesehatan masih rendah. Aspek modal sosial adalah salah satu aspek yang berpengaruh dalam pelaksanaan teamwork yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan proses pelaksanaan teamwork yang efektif melalui aspek modal sosial yaitu norma, kepercayaan, dan jaringan. Jenis penelitian ini yaitu termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan rancang bangun studi kasus (case sudy) Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi yaitu dengan menggunakan indepth interview dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 31 orang yang terdiri dari 24 informan utama dan 7 informan kunci. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan teamwork yang efektif pada poli IRJ di RSI Surabaya belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Dilihat dari aspek modal sosial diketahui dari tiga komponen yaitu norma, jaringan dan kepercayaan secara umum pada ketiga poli (poli umum dan spesialis, poli gigi, poli KIA) hasilnya secara umum sama. Pada faktor norma di tiga poli terbagi menjadi tiga norma yaitu norma yang dibentuk oleh pihak manajemen internal, kode etik profesi dan norma yang dibentuk sendiri oleh petugas kesehatan. Pada faktor jaringan pada ketiga poli juga sama terdiri dari jaringan internal dan jaringan eksternal. Pada faktor ketiga yaitu faktor kepercayaan didapatkan hasil bahwa pada poli umum dan spesialis serta poli KIA lebih dominan kepercayaan kepada kepala ruang. Kepercayaan pada poli gigi lebih dominan pada kepala unit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan teamwork yang efektif belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Namun perlu dibuat peraturan tertulis tentang teamwork yang meliputi tujuan yang jelas mengenai masing-masing poli, pengelolaan dan pengorganisasian agar teamwork yang efektif dapat terlaksana dengan baik dan dapat Berkembang.

Actions (login required)

View Item