MELISA AMBARWATI, 101511133081 (2019) ANALISIS GENERALIZED POISSON REGRESSION (GPR) UNTUK PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TUBERKULOSIS ANAK DI KOTA SURABAYA TAHUN 2018. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FKM 289 19 Amb a.pdf Download (30kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI FKM 289 19 Amb a.pdf Download (56kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FKM 289 19 Amb a.pdf Download (45kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT FKM 289 19 Amb a.pdf Restricted to Registered users only until 26 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permasalah kesehatan yang masih fokus utama pemerintah adalah eliminasi tuberkulosis. Tuberkulosis masih menjadi masalah serius di Indonesia dengan jumlah penderita laki-laki 5,8 juta jiwa, penderita perempuan 3,2 juta dan 1 juta adalah anak-anak. Pada tahun 2017 ditemukan jumlah tuberkulosis anak sebesar 465 kasus dan menurun di tahun 2018 sebesar 438 kasus. Data jumlah tuberkulosis anak merupakan salah satu contoh data diskrit (count). Metode statistika paling umum adalah analisis regresi digunakan untuk menganalisis data variabel dependen yang berupa skala data kontinu. Namun, terkadang data variabel dependen yang akan dianalisis dapat berupa data diskrit. Model regresi poisson merupakan salah satu model regresi yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel dependen yang berupa data diskrit dengan variabel independen yang berupa data diskrit, kontinu, kategorik atau campuran. Salah satu asumsi yang harus dipenuhi adalah asumsi equidispersi (nilai varian sama dengan nilai mean). Namun, terkadang terjadi pelanggaran asumsi equidispersi yaitu terjadi overdispersi atau underdispersi. Metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi pelanggaran equidispersi adalah Generalized Poisson Regression. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap jumlah tuberkulosis anak di Kota Surabaya Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non reaktif, yaitu jenis penelitian untuk data sekunder tanpa melibatkan partisipasi respoden. Data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan total population dan unit analisis yaitu 63 Puskesmas yang terdapat di Kota Surabaya. Variabel independen yang diteliti diantaranya adalah Persentase Imunisasi BCG (X1), Persentase balita gizi buruk (X2), Persentase bayi diberi ASI Eksklusif (X3), dan Persentase rumah sehat (X4) yang merupakan faktor yang dapat mempengaruhi tuberkulosis anak. Model yang dihasilkan dari Generalized Poisson Regression adalah = exp(2,778 - 0,03 Imunisasi BCG + 1,186 Balita Gizi Buruk) Variabel yang berpengaruh terhadap tuberkulosis anak (0-14 tahun) adalah Persentase imunisasi BCG(X1) dan Persentase balita gizi buruk(X2). Saran yang diberikan adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kejadian kasus tuberkulosis anak dengan menggunakan uji Generalized Poisson Regression dengan metode statistika yang lain, agar hasilnya dapat diketahui uji statistika terbaik.

Actions (login required)

View Item