NI KOMANG AYU SANTIKA, 131511133066 (2019) DETERMINAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-23 BULAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (41kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf Download (46kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Download (44kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKP.N.160-19 San d.pdf Restricted to Registered users only until 27 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Diare pada anak usia 0-23 bulan masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia karena angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Meski demikian, penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada anak usia 0-23 bulan masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian diare pada anak usia 0-23 bulan di Indonesia. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik-cross sectional dengan menggunakan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Sebanyak 5,858 ibu yang memiliki anak berusia 0-23 bulan dan tinggal bersama terpilih untuk menjadi responden. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner wanita usia subur milik SDKI 2017. Determinan kejadian diare dianalisis dengan Uji Chi-Square dan Binary Logistic Regression mengunakan aplikasi STATA versi 14. Hasil: Prevalensi kejadian diare pada anak usia 0-23 bulan pada 2 minggu sebelum survei dilakukan adalah 17.16%. Usia ibu [AOR=1.63; 95% CI=1.28-2.08], pendidikan ibu [AOR=1.80; 95% CI=1.35-2.40], fasilitas kakus yang tidak layak [AOR=1.40; 95% CI= 1.14-1.72], tidak mendapatkan ASI eksklusif [AOR=3.30; 95% CI=2.32-4.69], dan penggunaan botol susu [AOR=1.21; 95% CI= 1.02-1.45] terbukti signifikan berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 0-23 bulan di Indonesia. Kesimpulan: Diare pada anak usia 0-23 bulan di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, dimana ASI eksklusif menjadi faktor dominan pada kejadian diare. Penelitian ini merekomendasikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan diare, seperti pemberian ASI eksklusif dan perilaku higiene, harus diberikan terkhusus pada ibu berusia muda serta berpendidikan rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP.N.160-19 San d | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | diare, anak, Survei Demografi dan Kesehatan (SDK) | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services | |||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan > Pendidikan Ners | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | |||||||||
Date Deposited: | 27 Nov 2019 07:01 | |||||||||
Last Modified: | 27 Nov 2019 07:01 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91606 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |