DETERMINAN PERILAKU MEROKOK REMAJA PRIA PEDESAAN DI INDONESIA (Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Kesehatan Reproduksi Remaja 2012)

FITRIANA NUR AIDAH, 131411131048 (2019) DETERMINAN PERILAKU MEROKOK REMAJA PRIA PEDESAAN DI INDONESIA (Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Kesehatan Reproduksi Remaja 2012). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (38kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf

Download (48kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf

Download (56kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FKP.N.161-19 Aid d.pdf
Restricted to Registered users only until 27 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan : World Health Organization (WHO) menjadikan remaja menjadi salah satu perhatian dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDG’s) atas perilaku beresiko terhadap kesehatan yang dilakukan yaitu merokok. Perilaku merokok pada remaja didominasi oleh remaja pria yang tinggal di pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan perilaku merokok pada remaja pria pedesaan di Indonesia. Metode : Penelitian ini berdesain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Kesehatan Reproduksi Remaja (SDKI KRR) 2012. Sebanyak 4811 remaja pria pedesaan berusia 15-24 tahun dipilih melalui metode two-stage stratified cluster sampling. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner Remaja Pria SDKI 2012. Uji analisis chi-square dan regresi logistik berganda dilakukan untuk mengetahui siginifikansi setiap variabel. Hasil : Sebanyak 51% remaja pria pedesaan di Indonesia merokok. Faktor demografi: usia (p=0.000); faktor sosial-ekonomi: status pekerjaan (p=0.000), tingkat pendidikan (p=0.000), indeks kekayaan (p=0.000); akses informasi: akses koran/majalah (p=0.029), akses radio (p=0.018) memiliki hubungan dengan perilaku merokok remaja pria pedesaan di Indonesia. Merokok lebih banyak dilakukan oleh remaja pria yang usianya lebih tua (AOR 2.8, 95% CI 2.4-3.2), tidak tamat SD (AOR 1.5, 95% CI 1.1-2.0), tamat SD (AOR 1.9, 95% CI 1.5-2.4), tidak pernah membaca koran/majalah dan mendengarkan radio (AOR 1.2, 95% CI 1.1-1.4) seminggu sekali. Faktor demografi: usia menjadi faktor dominan perilaku merokok remaja pria pedesaan (AOR 2.8, 95% CI 2.4-3.2) di Indonesia. Diskusi : Perilaku merokok remaja pria pedesaan di Indonesia dipengaruhi oleh faktor demografi, sosial-ekonomi dan akses informasi. Promosi kesehatan melalui media seperti koran/majalah dan radio perlu dilakukan untuk menanggulangi perilaku merokok pada remaja pria pedesaan di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKP.N.161-19 Aid d
Uncontrolled Keywords: merokok, remaja, pedesaan, SDKI
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ793-799.2 Youth. Adolescents. Teenagers
Divisions: 13. Fakultas Keperawatan > Pendidikan Ners
Creators:
CreatorsNIM
FITRIANA NUR AIDAH, 131411131048UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFerry Efendi, S.Kep., Ns., M.Sc., PhDUNSPECIFIED
Thesis advisorEka Mishbahatul M.Has, 198509112012122001UNSPECIFIED
Depositing User: Fahimatun Nafisa Nafisa
Date Deposited: 27 Nov 2019 07:15
Last Modified: 27 Nov 2019 07:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91610
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item