SAARAH PUSPITA DEWI, 101511133051 (2019) PEMODELAN REGRESI SPASIAL PENDEKATAN AREA PADA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KASUS BARU KUSTA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FKM 295 19 Dew p.pdf Download (29kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI FKM 295 19 Dew p.pdf Download (63kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FKM 295 19 Dew p.pdf Download (49kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT FKM 295 19 Dew p.pdf Restricted to Registered users only until 27 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Regresi Spasial merupakan pengembangan dari metode analisis regresi linier dengan memperhatikan aspek kewilayahan yang mengandung efek spasial. suatu data spasial yang diambil di lokasi yang berbeda-beda dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya dependensi dalam data. Penyelesaian jika terjadi dependensi spasial maka digunakan pemodelan spasial dengan pendekatan area yaitu pendekatan berdasarkan prinsip ketetanggaan (contiguity) antar wilayah. Jenis regresi spasial pendekatan area diantaranya SAR, SEM, dan SDM. Kasus baru Kusta cocok digunakan dalam pemodelan spasial karena kejadian penyakit menular seperti Kusta, diduga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kejadian kusta di wilayah lain. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun pemodelan regresi spasial dengan pendekatan area pada faktor yang mempengaruhi kasus baru Kusta di Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Jenis penelitian ini termasuk penelitian non-reaktif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dilaporkan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Variabel independen dalam penelitian ini adalah persentase rumah tangga berperilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS), persentase penduduk yang berpendidikan tamat SMP kebawah, persentase penemuan kasus dari pemeriksaan kontak, persentase penduduk miskin, persentase pengeluaran perkapita untuk makanan, tingkat kepadatan penduduk, padat hunian, persentase lantai terbuat dari tanah, dan persentase tersedia air bersih. Hasil penelitian adalah analisis deskriptif menggunakan pemetaan pada kasus baru Kusta dan faktor yang mempengaruhinya di 38 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Selanjutnya dilakukan analisis regresi spasial menggunakan uji indeks Moran dan uji LM untuk pemilihan model yang cocok yaitu SAR. Regresi spasial model SAR lebih baik dibandingkan regresi linier berganda dengan nilai R2 sebesar 79,91% dan AIC sebesar 248,912. Kesimpulan penelitian ini adalah regresi spasial model SAR lebih baik dalam menentukan faktor yang mempengaruhi kasus baru Kusta di 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi Kasus baru Kusta adalah persentase penemuan kasus dari pemeriksaan kontak (p=0,021), persentase penduduk miskin (p=0,014), dan lag spasial berkorelasi antar kabupaten/kota.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 295/19 Dew p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Regresi Spasial Pendekatan Area, SAR, Kasus baru Kusta, Jawa Timur. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 27 Nov 2019 09:31 | ||||||
Last Modified: | 27 Nov 2019 09:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91630 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |