DEVI SHINTIYA CHILMI, 101511133046 (2019) ANALISIS KORELASI ANTARA KADAR ENDOTOKSIN LIPOPOLISAKARIDA (LPS) DALAM DEBU KAPUK DENGAN PENURUNAN FVC DAN FEV1 SERTA KELUHAN PERNAPASAN PADA PEKERJA DI INDUSTRI KAPUK DESA MOJOTENGAH, KECAMATAN SUKOREJO, KABUPATEN PASURUAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (76kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (77kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (111kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 270-19 Chi a.pdf Restricted to Registered users only until 29 November 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Debu kapuk yang terkontaminasi oleh endotoksin lipopolisakarida (LPS) apabila terinhalasi dan masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar dan terjadi secara berulang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan penyakit pernapasan akut maupun kronis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis korelasi paparan endotoksin LPS dalam debu kapuk dengan penurunan FVC dan FEV1 dan keluhan pernapasan pada pekerja di industri kapuk di Desa Mojotengah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian kohort prospektif. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 11 pekerja yang diambil dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengukur kadar debu kapuk personal, mengukur kadar endotoksin lipopolisakarida (LPS) dalam debu kapuk, pemeriksaan faal paru sebelum dan sesudah bekerja (cross shift), dan pengisian kuesioner dengan metode wawancara. Hasil pengukuran kadar debu kapuk personal didapatkan mean±SD sebesar 5,49±5,29 mg/m3. Sedangkan kadar endotoksin lipopolisakarida (LPS) didapatkan mean±SD sebesar 143,03±9,21 EU/m3. Hasil uji statistika menggunakan uji korelasi Pearson menunjukkan variabel yang berkorelasi dengan penurunan FVC dan FEV1 adalah umur (FVC p<0,01; FEV1 p<0,01), masa kerja (FVC p<0,05; FEV1 p<0,01), dan kadar endotoksin lipopolisakarida (FVC p>0,05; FEV1 p<0,05). Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa penurunan FVC dan FEV1 tidak berkorelasi dengan penggunaan alat pelindung diri (FVC p>0,05; FEV1 p>0,05) dan kebiasaan merokok (FVC p>0,05; FEV1 p>0,05). Selain itu hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa keluhan pernapasan tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel umur (p>0,05), penggunaan alat pelindung diri (p>0,05), kebiasaan merokok (p>0,05) dan kadar endotoksin lipopolisakarida (p>0,05). Namun masa kerja memiliki korelasi yang signifikan dengan keluhan pernapasan pekerja (p<0,05). Selain itu, uji korelasi Pearson digunakan untuk melihat korelasi antara kadar debu kapuk personal terhadap kadar endotoksin lipopolisakasida (LPS), didapatkan hasil sebesar p>0,05, yang artinya tidak terdapat korelasi yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi yang signifikan antara umur, masa kerja, dan kadar endotoksin lipopolisakarida (LPS) terhadap penurunan FVC dan FEV1. Sedangkan keluhan pernapasan memiliki korelasi yang signifikan dengan masa kerja. Kata kunci: endotoksin lipopoliskarida, penurunan FVC dan FEV1, keluhan pernapasan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 270/19 Chi a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | endotoksin lipopoliskarida, penurunan FVC dan FEV1, keluhan pernapasan | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC705-779 Diseases of the respiratory system | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 29 Nov 2019 02:12 | ||||||
Last Modified: | 29 Nov 2019 02:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91707 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |