DETEKSI FLAVONOID GENDARUSIN A DALAM PLASMA DARAH PRIA SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN Justicia gendarussa Burm.f DENGAN LC-MS/MS

ROSALINA KUSUMA DEWI, 050810240 (2013) DETEKSI FLAVONOID GENDARUSIN A DALAM PLASMA DARAH PRIA SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN Justicia gendarussa Burm.f DENGAN LC-MS/MS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-dewirosali-23319&no=6

Download (1kB)
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-dewirosali-23319-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Daun Justicia gendarussa Burm.f telah digunakan oleh sebagian masyarakat di Papua Barat sebagai obat kontrasepsi pria (Moeso dan agoes, 1985). Dari hasil penelitian diketahui bahwa di dalam fraksi n-butanol gandarusa terdapat 12 komponen flavonoid dengan komponen mayor 6,8-di-α-1-arabinopiranosil-4',5,7-trihidroksiflavon yang kemudian dikenal sebagai Gendarusin A, salah satu bahan anti fertilitas dengan aktivitas mencegah penetrasi spermatozoa in vitro dengan mekanisme menghambat aktivitas hialuronidase (Prajogo, 2002). Komponen mayor gendarusin A dalam ekstrak gandarusa yang merupakan suatu glikosida flavonoid golongan flavon dengan struktur inti apigenin diharapkan dapat diidentifikasi sebagai biomarker dalam cairan tubuh utamanya pada plasma dan memberi gambaran salah satu proses kinetika obat dalam tubuh setelah pemberian ekstrak etanol J. gendarussa pada manusia. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi gendarusin A dalam plasma setelah pemberian kapsul ekstrak etanol 70% daun J. gendarussa Burm. f. menggunakan LC-MS/MS. Subjek terdiri dari empat orang pria yang telah memenuhi kriteria sehat dan telah melakukan pemeriksaan lab dan pemeriksaan fisik. Masing-masing subjek penelitian diberi sediaan dua dosis kapsul ekstrak etanol 70% daun Justicia gendarussa setara dengan 3,6 mg gendarusin A, diminum sekali setengah jam sesudah makan. Pengambilan darah dilakukan pada jam ke 0 sebelum pemberian kapsul dan jam ke-0,5, 1, 3, 6, 12, dan 24 setelah pemberian kapsul. Dilakukan preparasi terhadap plasma subjek untuk mengisolasi gendarusin A dari matriks. Setelah dilakukan analisis dengan LC-MS/MS, gendarusin A tidak terdeteksi pada semua titik pengambilan darah paa keempat subjek. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya puncak kromatogram pada waktu retensi yang sama dengan standar gendarusin A yaitu padamenit ke 2,08 sampai 2,1 dengan nilai LOD : 1,179 ppb dan LOQ: 2,009 ppb. Tidak terdeteksinya gendarusin A dalam plasma subjek pada watu retensi standar gendarusin A disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kadar gendarusin A dalam plasma yang lebih rendah dari LOD sehingga analit tidak terdeteksi sama sekali dengan LC-MS/MS, terjadi akumulasi gendarusin A dalam organ target sehingga distribusi dalam sistemik sangat singkat. Di samping itu metode preparasi sampel plasma dengan presipitasi protein diketahui kurang efektif mengisolasi analit secara in vivo sehingga matriks plasma dapat mengganggu deteksi analit selama proses analisis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF.FT.10/13 Dew d
Uncontrolled Keywords: HUMAN PLASMA; GENDARUSIN A
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
ROSALINA KUSUMA DEWI, 050810240UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang P.EW., Prof .DR. , Apt., MS.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 11 Mar 2013 12:00
Last Modified: 27 Jul 2016 10:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9172
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item