Ahmad Zakky Mashuri, NIM011218116308 (2019) HUBUNGAN PREDISPOSISI, HIPOKSIA DAN GAMBARAN FOTO POLOS DADA TERHADAP MORTALITAS ANAK USIA 2-59 BULAN DENGAN PNEUMONIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text PPDS.IKA. 30-19 Mas h ABSTRAK.pdf Download (45kB)
	Text PPDS.IKA. 30-19 Mas h DAFTAR ISI.pdf Download (66kB)
	Text PPDS.IKA. 30-19 Mas h DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB)
	Text (FULLTEXT) PPDS.IKA. 30-19 Mas h.pdf Restricted to Registered users only until 2 December 2022. Download (785kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia pada anak merupakan penyebab signifikan kematian dan kesakitan di dunia terutama di negara berkembang. Sekitar 15% kematian akibat pneumonia pada anak berusia kurang dari 5 tahun terjadi di dunia pada tahun 2015. Menurut WHO, pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada anak di seluruh dunia, yaitu sekitar 1,2 juta anak dibawah usia 5 tahun per tahun. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, angka kematian balita akibat pneumonia adalah 40/1.000 kelahiran hidup. Namun hingga saat ini, belum ada data yang memaparkan faktor yang berperan terhadap mortalitas pneumonia pada anak Indonesia. Tujuan: Menganalisis hubungan predisposisi, hipoksia dan gambaran foto polos dada terhadap mortalitas anak usia 2-59 bulan dengan pneumonia di RSUD Dr. Soetomo. Metode: Studi analitik observasional dengan mengambil data sekunder melalui rekam medik periode 2016-2018di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Dr. Soetomo. Hasil: Dari 619 pasien pneumonia, sebanyak 52 pasien dengan pneumonia yang meninggal dunia sebagai kasus, dan diambil sebanyak 52 pasien yang sembuh sebagai kontrol. Hasil analisis dengan Chi-square test dan Fisher’s exact test didapatkan nilai p < 0,05 yaitu adalah usia dibawah 12 bulan, pemberian ASI yang tidak eksklusif, jumlah orang dalam keluarga yang tinggi, imunisasi tidak lengkap, malnutrisi, adanya penyakit penyerta, hipoksia dan gambaran infiltrat luas, konsolidasi, efusi pleura pada foto polos dada. Sedangkan usia gestasional (p = 0,245), Berat badan lahir (p = 1,000), paparan asap rokok (p = 0,325). Dari analisis multivariat regresi logistik menunjukkan faktor yang paling mempengaruhi mortalitas anak dengan pnumonia adalah usia dibawah 12 bulan, faktor nutrisi dengan malnutrisi, adanya penyakit penyerta dan gambaran infiltrat luas, konsolidasi, efusi pleura pada foto polos dada. Kesimpulan: Usia dibawah 12 bulan, malnutrisi, jumlah orang dalam keluarga yang tinggi dan gambaran infiltrat luas, konsolidasi, efusi pleura pada foto polos dada merupakan faktor yang paling mempengaruhi mortalitas anak usia 2-59 bulan dengan pnumonia di RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2016-2018

Actions (login required)

View Item