DETEKSI KONTAMINAN MIKROBA PADA LABORATORIUM STEM CELL DAN UJI RESISTENSINYA TERHADAP ZAT ANTIMIKROBA

TRI RAHAYU, 081714153006 (2019) DETEKSI KONTAMINAN MIKROBA PADA LABORATORIUM STEM CELL DAN UJI RESISTENSINYA TERHADAP ZAT ANTIMIKROBA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (41kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (20kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (133kB)
[img] Text
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 2 December 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan kontaminan mikroba pada laboratorium Bank Jaringan dan Sel RSUD Dr. Soetomo Surabaya, beserta evaluasi resistensinya terhadap zat antimikroba dan perlakuan sterilisasi yang biasa dilakukan. Deteksi kontaminan dilakukan dengan isolasi, kuantifikasi, dan karakterisasi mikroba yang ada pada medium kultur stem cell, cairan sel, peralatan dan mesin yang kontak langsung dengan kultur stem cell, udara ruangan, serta swap lantai ruangan laboratorium. Uji potensi mikroba sebagai kontaminan dengan menggunakan uji pertumbuhan mikroba pada medium kultur stem cell. Uji resistensi mikroba kontaminan terhadap zat antimikroba yang biasa digunakan di laboratorium menggunakan metode uji difusi dan dilusi. Uji pengaruh variasi zat antimikroba terhadap pertumbuhan kultur stem cell menggunakan metode penghitungan jumlah dan viabilitas stem cell. Pemberian nama spesies bakteri dominan menggunakan metode uji biokimia dengan microbactTM GNB 12A/B/E identification kit. Kelompok mikroba yang ditemukan yaitu dari kelompok bakteri dan kapang degan jumlah tertinggi yang berasal dari swap lantai ruangan preparasi (316 CFU/m2). Sedangkan sampel steril ditemukan pada medium kultur awal, peralatan pecah belah, medium isolasi, dan cairan sel untuk aplikasi, sebagian dari udara ruangan serta udara BSC. Kelompok bakteri yang ditemukan yaitu dari kelompok bakteri Gram positif maupun Gram negatif. Dari jenis kapang, isolat yang ditemukan adalah Penicillium digitatum, Rhizopus sp., Aspergillus niger, Fusarium oxysporum dan Trychopyton sp. Mikroba yang berasal dari selain cairan sel terduga terkontaminasi telah terbukti dapat berpotensi sebagai kontaminan. Uji resistensi zat antimikroba dan paparan sinar ultraviolet pada isolat mikroba menunjukkan semuanya memiliki penghambatan terhadap mikroba kontaminan. Dua isolat yang dinyatakan resisten terhadap desinfektan adalah kelompok kapang yaitu Fusarium oxysporum dan Trychopyton sp. Hasil juga menunjukkan variasi konsentrasi antimikroba tidak mempengaruhi jumlah dan viabilitas kultur mesenchymal stem cell. Nama spesies kontaminan bakteri terpilih berdasarkan Gram dominan adalah Bacillus patothenticus, Staphylococcus lenthus, dan Micrococcus nishinomiyaensis.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TB 26/19 Rah d
Uncontrolled Keywords: bacterial isolates, mold isolates, diffusion, dilution, UV exposure, and stem cell culture
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2)
Creators:
CreatorsNIM
TRI RAHAYU, 081714153006UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNi'maturzahrohUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 02 Dec 2019 08:54
Last Modified: 02 Dec 2019 08:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91848
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item