Muhammad Rafdi Amadis, NIM011428136304 (2019) EFEK PEMBERIAN ALLICIN TERHADAP MIGRASI ENDOTHELIAL PROGENITOR CELL PADA DARAH TEPI PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER STABIL. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
PPDS.JP.13-19 Ama e ABSTRAK.pdf Download (111kB) |
|
Text
PPDS.JP.13-19 Ama e DAFTAR ISI.pdf Download (21kB) |
|
Text
PPDS.JP.13-19 Ama e DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (338kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.JP.13-19 Ama e.pdf Restricted to Registered users only until 3 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Kerusakan endotel adalah tahap awal dari atherosklerosis yang berperan dalam proses terjadinya penyakit jantung koroner (PJK). EPC mampu memperbaiki fungsi endotel serta memicu neoangiogenesis. Beberapa penelitian menunjukkan menurunnya jumlah dan fungsi EPC pada pasien PJK. Allicin adalah suatu organosulfur yang biasa didapatkan dari bawang putih. Studi terdahulu menunjukkan bahwa Allicin memiliki efek antiatherosklerosis serta dapat meningkatkan proliferasi dan fungsi EPC secara in vitro. Karena itu dalam penelitian ini akan diteliti mengenai potensi efek Allicin terhadap migrasi EPC secara in vitro. Tujuan: Untuk menganalisis efek pemberian Allicin terhadap migrasi EPC pada darah tepi penderita PJK stabil Metode: Penelitian ini merupakan laboratory experimental posttest only control group design. Sel mononuklear diisolasi dari darah tepi penderita penyakit jantung koroner stabil dan dilakukan kultur dalam medium basal selama 3 hari. EPC dibagi menjadi kelompok Allicin 100 μg/mL, 200 μg/mL, 400 μg/mL), dan kelompok kontrol kemudian diinkubasi selama 48 jam. Migrasi EPC dievaluasi dengan menghitung jumlah sel yang berpindah dari rongga atas menuju membran yang menghadap rongga bawah Transwell migration assay setelah 20 jam menggunakan mikroskop cahaya dengan pewarnaan giemsa. Data dianalisis dengan uji statistik ANOVA. Hasil: Semua dosis Allicin dapat meningkatkan migrasi EPC secara bila dibandingkan dengan kontrol. Kelompok dosis Allicin 400 μg/mL memberikan efek peningkatan migrasi yang lebih besar dibandingkan dosis yang lebih rendah (100 μg/mL dan 200 μg/mL). Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok yang mendapat perlakuan Allicin 100 μg/mL dan 200 μg/mL, namun secara umum terdapat tren peningkatan jumlah migrasi EPC dengan penambahan dosis Allicin. Kesimpulan: Allicin dapat meningkatkan migrasi EPC pada darah tepi penderita penyakit jantung koroner stabil secara dose dependent.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.JP.13-19 Ama e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Endothelial progenitor cell, migrasi, Allicin, penyakit jantung koroner | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Jantung | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 03 Dec 2019 06:01 | |||||||||
Last Modified: | 03 Dec 2019 06:01 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91922 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |