AFIF EFFENDI, 041614353008 (2019) PEMILIHAN KONTRAKTOR IPM GEOTHERMAL DRILLING MELALUI MERIT POINT SYSTEM MENGGUNAKAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text MM. 80-19 Eff p ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text MM. 80-19 Eff p DAFTAR ISI.pdf Download (41kB)
	Text MM. 80-19 Eff p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB)
	Text (FULLTEXT) MM. 80-19 Eff p.pdf Restricted to Registered users only until 4 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu metode untuk mengevaluasi pengadaan adalah merit point system (sistem nilai). Di dalam merit point system, harga merupakan salah satu kriteria evaluasi dengan pemahaman bahwa persyaratan teknis yang lebih kompleks dan semakin sulit untuk membandingkan proposal penawaran maka semakin rendah bobot harga. Secara umum, total bobot untuk penawaran teknis lebih tinggi daripada penawaran harga. Pada pelelangan menggunakan merit point system terdapat dua hal utama yang sangat mempengaruhi hasil pengadaan, yaitu penentuan bobot teknis dan harga yang akan digunakan saat mengevaluasi penawaran dan metode pembobotan penawaran teknis. Ketika ini dilakukan dengan benar dan tepat maka perusahaan akan mendapatkan kontraktor yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan dapat menghindari peluang terjadinya kecurangan atau korupsi dalam proses pengadaan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis melakukan penelitian tentang penentuan bobot teknis dan harga serta metode pembobotan penawaran teknis dengan studi kasus pemilihan kontraktor IPM Geothermal Drilling melalui pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) di mana hasil dari penelitian menunjukkan bahwa AHP dapat membantu Perencana Pengadaan untuk menentukan bobot teknis dan harga sebagai acuan pada saat evaluasi penawaran melalui merit point system. AHP juga membantu Pelaksana Pengadaan untuk menentukan peringkat penawaran teknis pada saat evaluasi teknis.

Actions (login required)

View Item