SHELA YUNI ARTA, 151610113037 (2019) HUBUNGAN ANTARA NILAI CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA) DENGAN KEJADIAN KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text FV. TLM. 17-19 Art h abstrak.pdf Download (337kB)
	Text FV. TLM. 17-19 Art h daftar isi.pdf Download (343kB)
	Text FV. TLM. 17-19 Art h daftar pustaka.pdf Download (307kB)
	Text (FULLTEXT) FV. TLM. 17-19 Art h.pdf Restricted to Registered users only until 5 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia, tingkat kejadian dan kematian akibat kanker kolorektal menempati urutan keempat pada tahun 2018. Carcinoembryonic Antigen (CEA) merupakan antigen onkofetal sebagai penanda tumor kanker kolorektal. Pemeriksaan CEA bermanfaat untuk membantu dalam diagnosis, prognosis, pemantauan terapi dan surveillance kanker kolorektal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai Carcinoembryonic Antigen (CEA) dengan kejadian kanker kolorektal di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Enam puluh tiga pasien yang melakukan pemeriksaan Carcinoembryonic Antigen (CEA) dikelompokkan hasil pemeriksaannya menjadi nilai CEA tinggi dan normal, kemudian dilihat rekam medisnya untuk mengetahui apakah pasien merupakan pasien kanker kolorektal atau nonkanker kolorektal. Untuk menguji hubungan antar dua variabel tersebut digunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil analisis uji Chi-Square antara nilai Carcinoembryonic Antigen (CEA) dengan kejadian kanker kolorektal terhadap 63 sampel didapat nilai p=0.043 yang berarti terdapat hubungan antara kedua variabel. Kesimpulan: Ada hubungan antara nilai Carcinoembryonic Antigen (CEA) dengan kejadian kanker kolorektal di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.

Actions (login required)

View Item