ALVIYAH, 151410113029 (2019) PREVALENSI HASIL UJI IgG Toxoplasma PADA PASIEN DI LABORATORIUM KLINIKA SURABAYA PERIODE 2017 - 2018 MENGGUNAKAN METODE ELISA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text FV. TLM. 27-19 Alv p abstrak.pdf Download (260kB)
	Text FV. TLM. 27-19 Alv p daftar isi.pdf Download (260kB)
	Text FV. TLM. 27-19 Alv p daftar pustaka.pdf Download (290kB)
	Text (FULLTEXT) FV. TLM. 27-19 Alv p.pdf Restricted to Registered users only until 5 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Toxoplasmosis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Toxoplasma gondii merupakan penyebab penyakit parasit pada manusia dan juga hewan yang bersifat parasit obligat intra seluler. Prevalensi Toxoplasmosis di Indonesia cukup tinggi yaitu antara 2 – 63 %. Infeksi Toxoplasmosis dapat bersifat akut dan kemudian menjadi kronik atau laten. Penularan nya dapat di kelompokkan atas Toxoplasmosis aquista (dapatan) dan toxoplasmosis cogenital. Infeksi Toxoplasmosis pada manusia sebagian besar asim tomatis atau tanpa gejala. Pemeriksaan IgG Toxoplasma yang digunakan menggunakan metode ELISA. Penelitian dilakukan secara observational analitik, yaitu menganalisa data yang diperoleh dari pasien yang memeriksakan diri ke Laboratorium Klinika Surabaya dalam kurun waktu 2017 dan 2018. Jumlah pasien yang memeriksakan diri ke Laboratorium Klinikadalam kurun waktu 2017 dan 2018 sebanyak 132 pasien. Pada periode 2017 terdapat 72 pasien positif, 12 pasien negatif IgG Toxoplasma sedangkan periode 2018 terdapat 44 pasien positif, 4 pasien negatif IgG Toxoplasma. Dari hasil perhitungan Uji Mann Whitneyy yang di lakukan pada data penelitian tahun 2017 – 2018. Di dapatkan nilai P-value 0,000 yang nilai tersebut < 0,05 dan menunjukkan data atau sampel memiliki perbedaan yang signifikan. analisa Uji Normalitas di simpulkan bahwa tidak di dapatkan perbedaan yang signifikan pada pasien yang memeriksakan diri ke laboratorium klinika.

Actions (login required)

View Item