Khoirunnisa, 081511433075 (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK METANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L.) TERHADAP HISTOLOGIS KOLON Mus musculus YANG DIINDUKSI SODIUM NITRIT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text MPB 110 19 Kho p ABSTRAK.pdf Download (37kB)
	Text MPB 110 19 Kho p DAFTAR ISI.pdf Download (32kB)
	Text MPB 110 19 Kho p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (60kB)
	Text (FULLTEXT) MPB 110 19 Kho p.pdf Restricted to Registered users only until 9 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol buah okra (Abelmoschus esculentus L.) terhadap jumlah sel Goblet dan tinggi kripta Lieberkuhn pada dinding kolon mencit (Mus musculus) yang terpapar sodium nitrit. Pada penelitian ini digunakan sebanyak 24 ekor mencit (BALB/c strain, umur 8-10 minggu, berat 25-30 gr) yang dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol normal (KN) hanya diberi akuades, kelompok kontrol negatif (K-)diberi akuades dan larutan sodium nitrit dosis 50 mg/kg BB, dan kelompok perlakuan (P1, P2, P3, dan P4) yang diberi larutan ekstrak metanol buah okra(A. esculentus L.) dengan varian dosis 50, 100, 200, dan 400 mg/kg BB dan setelahnya diberi larutan sodium nitrit dengan dosis 50 mg/kg BB masingmasing sebanyak 0,2 mLdengan selang waktu pemberian 1 jam selama 19 hari berturut-turut. Pada hari terakhir perlakuan, semua mencit dikorbankan dan dibedah untuk diambil organ kolon dan diamati histologinya dengan pewarnaan HE. Parameter histologi yang akan diamati yakni jumlah sel Goblet dan tinggi kripta Lieberkuhn. Hasil data penelitian dianalisis menggunakan One way ANOVA (α = 0,05). Hasil menunjukkan pemberian ekstrak metanol buah okra belum dapat mencegah berkurangnya jumlah sel Goblet. Namun, pemberian ektrak metanol buah okra dapat mencegah memendeknya tinggi kripta, dengan tinggi kripta pada kelompok P2 (dosis 100 mg/kg BB) mendekati kelompok KN.

Actions (login required)

View Item