Thufail Faiqkhi Ta'sya (2019) Subtitusi Pelarut Asam Sulfat (H2so4) Pada Proses Demineralisasi Terhadap Karakteristik Kitosan Cangkang Kerang Kampak (Atrina Pectinata). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) PK.THP.18-19 Tas s abstrak.pdf Download (359kB)
	Text (DAFTAR ISI) PK.THP.18-19 Tas s daftar isi.pdf Download (332kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) PK.THP.18-19 Tas s daftar pustaka.pdf Download (291kB)
	Text (FULL TEXT) PK.THP.18-19 Tas s full text.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kerang banyak dikonsumsi oleh masyarakat yaitu bagian daging/otot abduktornya, cangkang hanya dibuang menjadi limbah laut yang dapat mencemari lingkungan, sehingga perlu adanya pengolahan lebih lanjut terhadap cangkang kerang. Cangkang kerang dapat diolah lebih lanjut dan menghasilkan produk berupa kitin dan kitoan yang bernilai ekonomis tinggi. Kitosan merupakan polimer alami dengan struktur molekul yang menyerupai selulosa (Hardjito, 2006). Manfaat kitin dan kitoan di berbagai bidang industry modern cukup banyak, diantaranya dalam industry farmasi, biokimia, bioteknologi, biomedikal, pangan dan kesehatan (Sulistiyoningrum dkk., 2013). Kualitas kitosan dapat diketahui dari derajat deasetilasi yang merupakan salah satu karakteristik kimia yang paling penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi pelarut H2SO4 dalam tahap demineralisasi terhadap karakteristik kitosan kerang kampak (Atrina pectinata). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data menggunakan Analysis of variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan.

Actions (login required)

View Item