Manajemen Anestesi pada Pasien dengan Akromegali yang Menjalani Prosedur Reseksi Tumor Adenohipofise melalui Pendekatan Sublabial Transphenoidal

Hamzah and Muhammad Faris Adrianto and Yoppie Prim Avidar and Nancy Margarita Rehatta (2018) Manajemen Anestesi pada Pasien dengan Akromegali yang Menjalani Prosedur Reseksi Tumor Adenohipofise melalui Pendekatan Sublabial Transphenoidal. Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 07 (03). pp. 175-184. ISSN 2088-9670

[img] Text (Artikel)
dr HZ no 5 Manajemen pada pasien dengan akromegali yang menjalani Prosedur Reseksi Tumor Adenophipofise melalui pendekatan Sublabial Transphenoidal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (2MB)
[img] Text (Peer Review)
Manajemen Anestesi pada Pasien .pdf

Download (2MB)
[img] Text (Similarity)
Manajemen pada pasien dengan akromegali yang menjalani Prosedur Reseksi Tumor Adenophipofise melalui pendekatan Sublabial Transphenoidal_compressed.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/vie...

Abstract

Akromegali merupakan penyakit akibat produksi growth hormone secara berlebihan dan umumya disebabkan oleh adenoma kelenjar hipofisis. Insidensi akromegali pertahunnya mencapai 5 kasus per 1 juta orang dengan prevalensi 60 kasus per 1 juta orang. Manifestasi klinis pada tiap pasien berbeda, tergantung dari kadar dari growth hormone, insulin-like growth factor-1, usia pasien, ukuran tumor, dan keterlambatan diagnosis. Pasien dengan akromegali telah dilaporkan memiliki tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi, peningkatan angka kematian pada umumnya terkait dengan komplikasi kelainan kardiovaskular, serebrovaskular dan masalah respirasi. Pada kasus ini, seorang laki-laki usia 57 tahun, berat badan 86 kg, dengan PS-ASA II, perawakan khas akromegali dan ditunjang dengan hasil pemeriksaan hormon. Pada pemeriksaan CT-scan ditemukan massa di ruang sella tursica. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan pembesaran lidah yang menimbulkan kesulitan manajemen jalan nafas dan diklasifikasikan sebagai mallampati kelas II. Pasien akan dilakukan prosedur reseksi tumor adenohipofise melalui pendekatan sublabial transpheonidal dengan anestesi umum. Sebagian besar anestesi untuk operasi pada pasien akromegali membutuhkan perhatian khusus dibandingkan dengan tumor kepala yang lain.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Akromegali, manajemen anestesi, pendekatan sublabial transfenoid, tumor adenohipofisis, Acromegaly, management anaesthesia, sublabial transphenoidal approach, adenohipophyse, tumour
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi
Creators:
CreatorsNIM
HamzahNIDN9900980405
Muhammad Faris AdriantoNIDN0002038501
Yoppie Prim AvidarUNSPECIFIED
Nancy Margarita RehattaNIDN9990000073
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 06 Jan 2020 05:59
Last Modified: 06 Jan 2020 05:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92372
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item