Tatalaksana Kraniektomi Dekompresif pada Pasien Cedera Otak Traumatik Berat yang Disertai Peningkatan Tekanan Tinggi Intrakranial Menetap

Fitri Sepviyanti Sumardi and Hamzah and Sri Rahardjo and Tatang Bisri (2018) Tatalaksana Kraniektomi Dekompresif pada Pasien Cedera Otak Traumatik Berat yang Disertai Peningkatan Tekanan Tinggi Intrakranial Menetap. Jurnal Neuroanestesi Idnonesia, 07 (03). pp. 185-197. ISSN 2088-9670

[img] Text (Artikel)
dr HZ no.6 Tatalaksana kraniektomi dekompresif pada pasien cidera otak traumatik berat yang disertai peningkatan tekanan tinggi intrakranial menetap.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (436kB)
[img] Text (Peer Review)
Tatalaksana Kraniektomi Dekompresif.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Similarity)
Tatalaksana kraniektomi dekompresif pada pasien cidera otak traumatik berat yang disertai peningkatan tekanan tinggi intrakranial menetap_compressed.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/vie...

Abstract

Tekanan tinggi intrakranial menetap adalah penyebab kematian terbesar pada pasien dengan cedera kepala traumatik berat. Pada cedera kepala berat, tatalaksana secara konservatif dan operatif dilakukan untuk meminimalisir terjadinya cedera otak sekunder. Peningkatan tekanan intrakranial biasanya disebabkan karena edema otak, hal ini sangat penting dan menentukan hasil luaran pasien/Glasgow outcomes scale (GOS) atau Extended GOS (GOSE). Data klinis menunjukkan bahwa kraniektomi dekompresif menurunkan angka kematian, meningkatkan fungsi pemulihan, menurunkan durasi perawatan di ICU dan meningkatkan hasil luaran berdasarkan Barthel Index Score. Kraniektomi dekompresif sering dilakukan sebagai penyelamatan empiris untuk melindungi kerusakan otak lebih lanjut akibat efek edema dan hipertensi intrakranial menetap. Konsep utama tatalaksana pasien dengan tekanan tinggi intrakanial yang menetap adalah menjaga aliran darah otak dan tekanan perfusi otak.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Cedera kepala traumatik, tekanan intrakranial menetap, kraniektomi dekompresiftraumatic head injury, persistent, intracranial pressure, decompressive craniectomy
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi
Creators:
CreatorsNIM
Fitri Sepviyanti SumardiUNSPECIFIED
HamzahNIDN9900980405
Sri RahardjoUNSPECIFIED
Tatang BisriUNSPECIFIED
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 06 Jan 2020 06:16
Last Modified: 06 Jan 2020 06:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92377
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item