Setyorono (2019) Pengaruh Rasio Pelarut Terhadap Simplisia Pada Ekstraksi Fukosantin Sargassum Duplicatum. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) PK.THP.29-19 Set p abstrak.pdf Download (355kB)
	Text (DAFTAR ISI) PK.THP.29-19 Set p daftar isi.pdf Download (323kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) PK.THP.29-19 Set p daftar pustaka.pdf Download (347kB)
	Text (FULL TEXT) PK.THP.29-19 Set p full text.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2022. Download (650kB) | Request a copy

Abstract

Rumput laut memiliki beberapa spesies yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sargassum duplicatum merupakan salah satu spesies rumput laut dari golongan Phaeophyceae. Fukosantin merupakan pigmen utama yang terkandung pada golongan Phaeophyceae atau rumput laut coklat. Fukosantin memiliki peranan baik dalam bidang kosmetik, maupun bahan pangan fungsional. Proses ekstraksi fukosantin merupakan hal yang perlu diperhatikan guna mendapatkan hasil yang maksimal. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh pada proses ekstraksi, salah satunya pelarut. Hal ini berkaitan dengan polaritas maupun jumlah dari pelarut yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio pelarut terhadap simplisia Sargassum duplicatum terbaik pada proses ekstraksi fukosantin Sargassum duplicatum. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Februari-Juni 2019 di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksperimental dengan tiga perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah rasio pelarut terhadap simplisia Sargassum duplicatum 1:10, 3,3:10 dan 4:10. Variabel terikat dari penelitian ini antara lain rendemen, kandungan fukosantin, dan intensitas warna

Actions (login required)

View Item