Nahdlotul Fauziyah (2019) Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Teh Sargassum Duplicatum. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) PK.THP.31-19 Fau p abstrak.pdf Download (349kB)
	Text (DAFTAR ISI) PK.THP.31-19 Fau p daftar isi.pdf Download (328kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) PK.THP.31-19 Fau p daftar pustaka.pdf Download (312kB)
	Text (FULL TEXT) PK.THP.31-19 Fau p full text.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2022. Download (653kB) | Request a copy

Abstract

Sargassum duplicatum memiliki komponen aktif, termasuk metabolit sekunder seperti polifenol dan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidatif yang kuat. Sargassum duplicatum juga mengandung pigmen alami berupa fucoxanthin, yang memberikan warna hijau-kecoklatan. Kandungan tersebut memungkinkan rumput laut Sargassum duplicatum sebagai bahan dasar pembuatan produk teh. Sargassum duplicatum sebagai bahan dasar pembuatan produk teh harus melalui proses pengeringan. Proses pengeringan akan mengakibatkan rumput laut Sargassum duplicatum mengalami perubahan komponen aktif, warna, tekstur, flavor dan aroma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan yang berbeda terhadap aktivitas antioksidan teh Sargassum duplicatum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan enam kali ulangan dengan metode pengeringan sebagi berikut: pengeringan menggunakan oven suhu 600C selama 14 jam, matahari selama 21 jam, dan kering angin selama 7 hari.

Actions (login required)

View Item