Fatimah, NIM011518186301 (2019) KORELASI ANTARA STRATEGI KOPING DAN KETERIKATAN KERJA PADA STAF PERAWAT DAN BIDAN DI SETTING KEDARURATAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text PPDS.IKJ. 10-19 Fat k ABSTRAK.pdf Download (38kB)
	Text PPDS.IKJ. 10-19 Fat k DAFTAR ISI.pdf Download (56kB)
	Text PPDS.IKJ. 10-19 Fat k DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB)
	Text (FULLTEXT) PPDS.IKJ. 10-19 Fat k BR.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Profesi perawat dan bidan merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki insiden lebih tinggi terhadap gangguan kesehatan terkait stress. Stress okupasional membawa dampak berbahaya tidak hanya pada individu itu sendiri namun juga mempengaruhi kemampuan mengkoping tuntunan kerja yang berdampak serius kepada kualitas perawatan pasien dan efektifitas pelayanan kesehatan. Stres okupasional yang dapat diatasi secara baik dapat menjadi motivasi dan memulai terbentuknya keterikatan kerja yang akan meningkatkan performa kerja. Tujuan: Menganalisis korelasi antara strategi koping dan keterikatan kerja pada perawat dan bidan yang bekerja di setting kedaruratan. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional, cross-sectional dengan populasi target staf perawat dan bidan kedaruratan di RSUD. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen Utrecht Work Engagement Scale (UWES) bahasa Indonesia untuk mengukur keterikatan kerja dan Ways of Coping Questionnaire (WCQ) bahasa Indonesia untuk menilai strategi koping. Analisis statistik menggunakan uji korelasi. Hasil: . Strategi koping positive reappraisal (75,7% ) dan self controlling (12,2%) adalah jenis koping yang paling banyak digunakan. Derajat keterikatan kerja sedang (43,2%), keterikatan tinggi (31,1%), keterikatan sangat tinggi (17,6%), rendah (6,8%) dan sangat rendah (1,4%). Tidak ada korelasi antara strategi koping dan keteriatan kerja. Hasil Uji Regresi Logistik menunjukkan hubungan bermakna antar strategi koping positive reappraisal keterikatan kerja (p=0.011, koefisien regresi = 0,24). Kesimpulan: Hasil Uji Regresi Logistik menunjukkan strategi koping positive reappraisal manjadi prediktor keterikatan kerja tinggi hingga sangat tinggi.

Actions (login required)

View Item