Nanang Nurofik and Prananda Surya Airlangga and Bambang Pujo Semedi and Arie Utariani and Elizeus Hanindito and Hamzah (2019) Efektivitas Body Surface Area dibanding Predicted Body Weight dalam Menentukan Volume Semenit untuk Mencapai Target PaCO2 pada Operasi Tumor Otak. Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 08 (01). pp. 1-7. ISSN 2088-9674 | eISSN: 2460-2302
Text (Artikel)
dr Hz no. 10 Efektivitas Body surface arca dibanding predicted body weight dalam menentukan volume semenit untuk mencapai target PaCO2 pada operasi tumor otak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (308kB) |
|
Text (Peer Review)
Efektivitas Body Surface Area.pdf Download (2MB) |
|
Text (Similarity)
Efektivitas Body surface arca dibanding predicted body weight dalam menentukan volume semenit untuk mencapai target PaCO2 pada operasi tumor otak.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang dan Tujuan: Manajemen neuroanestesi pada operasi tumor otak bertujuan untuk mencegah terjadinya cedera otak sekunder dan memberikan lapangan operasi yang baik. Hal ini dapat dicapai melalui brain relaxation therapy. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas Body Surface Area (BSA) dan Predicted Body Weigh (PBW) untuk menentukan volume semenit dalam mencapai target PaCO2 pada pasien yange menjalani operasi tumor otak. Subjek dan Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional melibatkan 31 pasien yang menjalani operasi tumor otak di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Pasien yang memenuhi kriteria, dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan, kemudian dibagi dalam 2 kelompok BSA dan PBW. Kelompok BSA mendapat volume semenit 4xBSA (laki-laki) dan 3.5xBSA (perempuan). Kelompok PBW mendapat volume semenit 100mL/kgBB. Tiga puluh menit setelah pengaturan ventilasi mekanik, dilakukan pemeriksaan analisa gas darah untuk menilai PaCO2. Hasil: Penentuan volume semenit menggunakan BSA menghasilkan volume yang lebih besar dibanding PBW pada pasien normal hingga obesitas.Penggunaan BSA dibanding PBW secara signifikan memiliki PaCO2 lebih rendah (33.55±3.43: 39.29±3.32 mmHg) dengan nilai p=0.0001. Simpulan: Penggunaan BSA dalam menentukan volume semenit efektif dalam mencapai target PaCO2 pada pasien yang menjalani operasi tumor otak.
Item Type: | Article | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | BSA, PBW, Volume Semenit, PaCO2, tumor otak, BSA, brain tumor PBW, Minute Volume, PaCO2 | ||||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
||||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi | ||||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||||
Depositing User: | arys fk | ||||||||||||||
Date Deposited: | 06 Jan 2020 06:56 | ||||||||||||||
Last Modified: | 06 Jan 2020 06:56 | ||||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92424 | ||||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||||
Actions (login required)
View Item |