Citra Yolanda Sari, 091724653014 (2019) ANALISIS EFEK LAMA PAPARAN SUHU TERHADAP KUALITAS DNA PADA SIDIK BIBIR (LIP PRINTS). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
abstrak.pdf Download (70kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (42kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (103kB) |
|
Text
full text.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ilmu forensik merupakan aplikasi dari disiplin ilmu kedokteran maupun ilmu lain yang terkait dalam suatu penyelidikan. Lipstik merupakan salah satu kosmetik yang digunakan oleh banyak orang dengan tujuan agar dapat memiliki penampilan yang lebih baik. Terkadang di suatu TKP ditemukan sidik bibir (lip prints) pada permukaan suatu benda seperti tisu, saputangan, atau gelas yang mudah diketahui karena tervisualisasi dengan bantuan lipstik. Tujuan penelitian ini menganalisis efek lama paparan suhu ruangan dan suhu lingkungan yang terjadi terhadap kualitas DNA pada sidik bibir (lip prints). Jenis penelitian yang digunakan adalah ekperimental laboratorium dengan rancangan penelitian experimental with control. Sampel sebanyak 18 sidik bibir (lip prints) di tepi gelas dibagi pada masing-masing kelompok perlakuan. Hasil pengukuran rerata kadar DNA sidik bibir (lip prints) menggunakan uvspectrophotometer yang dipaparkan pada suhu ruangan (21,0oC – 26,7oC) selama 1, 3, dan 7 hari yaitu 507,500 μg/ml, 220,500 μg/ml, 330,333 μg/ml, dan pada suhu lingkungan (26,0oC – 33,2oC) selama 1, 3, 7 hari berurutan yaitu 689,500 μg/ml, 329 μg/ml, dan 217 μg/ml. Rerata kemurnian DNA sidik bibir (lip prints) berkisar antara 1,15-1,24. Hasil uji statistik Anova (two way anova) menunjukkan bahwa ada perbedaan efek lama paparan pada sidik bibir (lip prints) terhadap kualitas DNA dengan nilai sig. = 0,003, tidak terdapat perbedaan efek suhu ruangan dan suhu lingkungan pada sidik bibir (lip prints) terhadap kualitas DNA dengan nilai sig. = 0,640, dan tidak terdapat interaksi efek lama paparan dan suhu pada sidik bibir (lip prints) terhadap kualitas DNA dengan nilai sig. = 0,113. Visualisasi hasil elektroforesis sidik bibir (lip prints) pada lokus D7S820 dan TH01 menghasilkan pita DNA sebesar 100 % positif. Faktor lingkungan seperti lama paparan dan suhu berpengaruh terhadap kualitas DNA sidik bibir (lip prints), namun masih dapat menjadi bahan alternatif dalam identifikasi DNA di bidang forensik
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TIF 15/19 Sar a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | exposure time, temperature, lip prints, quality of DNA | ||||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC901-913.2 Temperature and Radiation | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Forensik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2019 07:30 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2019 07:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92437 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |