FAJAR FIRMANSYAH BAYU ROHARDANA, 1412111131022 (2019) PENGARUH FERMENTASI PROBIOTIK EFFECTIVE MICROORGANISM 4 (EM-4) TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING DAN KADAR ABU PADA DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas) SEBAGAI BAHAN PAKAN IKAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text PK BP 185 19 Roh p ABSTRAK.pdf Download (37kB)
	Text PK BP 185 19 Roh p DAFTAR ISI.pdf Download (32kB)
	Text PK BP 185 19 Roh p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (40kB)
	Text (FULLTEXT) PK BP 185 19 Roh p.pdf Restricted to Registered users only until 11 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan utama dalam budidaya ikan adalah sulitnya mencari pakan yang berkwalitas dan harga pakan yang sangat tinggi (Handayani, 2006). Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menunjang keberhasilan budidaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan informasi ilmiah mengenai pengaruh fermentasi probiotik Effective Microorganisme (EM-4) terhadap kandungan bahan kering (BK) dan kadar abu daun ubi jalar sebagai bahan pakan ikan. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terutama bagi pembudidaya ikan tentang bahan pakan menggunakan daun ubi jalar yang terfermentasi EM-4 sehingga dapat mengurangi biaya operasional. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental, dengan perlakuan yaitu fermentasi probiotik EM4 dangan perlakuan dosisi 10% dan 20% dan di campur molase sebanyak 3%. Analisa data menggunakan metode rancangan acak lengkap untuk menjelaskan data. Hasil penelitian analisis proksimat yang telah dilakukan didapatkan hasih bahwa bahwa kandungan bahan kering pada daun ubi jalar berkisar antara 19,9650%–22,0195%. Berdasarkan hasil dari Uji Jarak Berganda Duncan menunjukkan bahwa kandungan bahan kering tertinggi adalah P0 (22,0195%), sedangkan kandungan bahan kering terendah adalah P2 (19,9750%), yang berbeda nyata dengan perlakuan P0 dan P2. Penelitian menunjukan bahwa kandungan Kadar Abu pada daun ubi jalar berkisar antara 10,8708% -11,3858%. Walaupun hasil fermentasi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, namun terdapat kandungan bahan kering terendah pada P0 (10,8708%) kemudian disusul dengan P1 (11,1364%) dan P2 (11,3858%). Pemberian probiotik untuk fermentasi daun ubi jalar dapat menurunkan kandungan bahan kering pada daun ubi jalar yang telah terfermentasi. Perlakuan terbaik didapatkan pada P0 (22,0195%) dengan pemberian probiotik 0%. Pemberian probiotik EM-4 tidak dapat meningkatkan kandungan kadar abu pada daun ubi jalar yang telah terfermentasi. Perlakuan terbaik didapatkan pada P0 (10,8708%) dengan pemberian probiotik 0%.

Actions (login required)

View Item