KRISTINA KESUMAWARDANI, 050810292 (2013) KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS WILAYAH SURABAYA SELATAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-kesumaward-27657-6.ring-n.pdf Download (31kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-kesumaward-27657-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Puskesmas merupakan unit pelaksana kesehatan tingkat pertama yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat (Depkes RI, 2006). Penyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di puskesmas perlu ditunjang dengan pelayanan kefarmasian yang bermutu. Pelayanan kefarmasian yang bermutu dilihat dari persepsi pasien yaitu apakah pelayanan kefarmasian tersebut memenuhi kebutuhan dan harapan pasien yang selanjutnya diukur berdasarkan kepuasan atau keluhan pasien. Kedua, dilihat dari dimensi profesi yaitu apakah pelayanan kefarmasian tersebut memenuhi kebutuhan pasien seperti yang ditentukan oleh standar pelayanan kefarmasian (Pohan, 2007). Pengukuran kepuasan pasien berdasarkan lima dimensi mutu pelayanan yaitu kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty) dan keberwujudan (tangibles) (Sari, 2010). Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kefarmasian di puskesmas wilayah Surabaya Selatan. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator pelayanan kefarmasian yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki, perlu dipertahankan, prioritas rendah, dan dirasa berlebihan oleh pasien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional dengan metode accidental sampling. Responden sebanyak 120 pasien yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang mendapat pelayanan kefarmasian dan ditemukan saat itu di puskesmas. Pengambilan data selama bulan Februari sampai Maret 2012 dilakukan di seluruh puskesmas wilayah Surabaya Selatan yang berjumlah 16 puskesmas. Namun terdapat satu puskesmas yang direnovasi sehingga penelitian hanya dilakukan pada 15 puskesmas. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisa data dilakukan dengan membandingkan antara persepsi pasien terhadap kinerja dan harapan menggunakan metode servqual dan customer window. Berdasarkan analisa data menggunakan metode servqual diperoleh hasil bahwa pasien kurang puas terhadap kinerja pelayanan kefarmasian di puskesmas wilayah Surabaya Selatan. Berdasarkan analisa data menggunakan metode customer window diperoleh hasil pada kuadran A (indikator yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki) adalah pemberian informasi kepada pasien tentang lama penggunaan obat. Indikator yang berada pada kuadran B (indikator yang perlu dipertahankan) adalah penempatan papan nama “apotek” atau “kamar obat” yang dapat terlihat jelas, etiket yang jelas, memastikan kebenaran penerima obat, mengkonfirmasi kembali penjelasan yang diberikan, menjamin mutu obat, pemberian informasi kepada pasien tentang kegunaan obat dan aturan pakai obat. Indikator yang berada pada kuadran C (indikator yang berada dalam prioritas rendah) adalah pemberian informasi kepada pasien tentang lama penyiapan obat, efek samping obat, cara penyimpanan obat, makanan/minuman yang harus dihindari, dan ketepatan pelayanan. Indikator yang berada pada kuadran D (indikator yang dirasa berlebihan oleh pasien) adalah tersedia alat untuk upaya penyuluhan pasien, kenyamanan ruang tunggu, kelengkapan obat-obatan, kecepatan pelayanan, kepedulian dengan keluhan pasien, keramahan dalam berkomunikasi, dan kemampuan berkomunikasi dengan pasien. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan metode servqual dapat disimpulkan bahwa pasien kurang puas terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas wilayah Surabaya Selatan. Sedangkan hasil analisa data menggunakan metode customer window terdapat beberapa pasien yang sudah puas, namun masih terdapat pasien kurang puas terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas wilayah Surabaya Selatan. Oleh sebab itu diharapkan petugas pelayanan kefarmasian meningkatkan kinerjanya dan memberikan pengetahuan kepada pasien tentang pentingnya pelayanan kefarmasian agar tercapai keberhasilan terapi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF.KOM.32/13 Kes k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PATIENT SATISFACTION | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Komunitas | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 24 Oct 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Aug 2016 03:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9256 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |