ISNU PRASETYANI, 050412976 (2013) PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIINFEKSI DI APOTEK FARMASI AIRLANGGA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-prasetyani-27658-6.ring-n.pdf Download (50kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-prasetyani-27658-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sampai saat ini, penyakit infeksi masih menjadi masalah yang serius di Indonesia. Untuk wilayah Surabaya, beberapa penyakit infeksi (infeksi saluran pernafasan bagian atas, infeksi pada usus, dan infeksi virus) masuk dalam daftar 10 penyakit terbanyak sejak April hingga Juni 2011 (DKK Surabaya, 2011) sehingga dapat diperkirakan akan banyak pula pemakaian obat antiinfeksi dimana penggunaan obat antiinfeksi yang kurang tepat bisa menimbulkan masalah baru misalnya terjadinya resistensi atau superinfeksi. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang profil peresepan obat antiinfeksi untuk mengetahui frekuensi penulisan resep yang mengandung obat antiinfeksi, mengetahui golongan obat antiinfeksi yang sering ditulis oleh dokter dalam resep, mengetahui bentuk sediaan obat antiinfeksi yang banyak diresepkan, mengetahui frekuensi obat antiinfeksi dengan nama generik dan nama dagang ditulis oleh dokter dalam resep sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya DRP terutama yang berhubungan dengan keterjangkauan obat oleh masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif - retrospektif. Penelitian dilakukan di Apotek Farmasi Airlangga karena apotek ini merupakan contoh apotek pendidikan dan melayani klien umum maupun ASKES serta di lokasi apotek juga terdapat tempat praktik bersama oleh beberapa dokter spesialis sehingga Apotek Farmasi Airlangga dianggap bisa mewakili apotek pada umumnya.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cara purposive sampling yaitu pengambilan sampel didasarkan pada pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat – sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2010).Data penelitian diperoleh dari sumber data sekunder. Data sekunder yang digunakan berupa resep obat antiinfeksi yang dilayani di Apotek Farmasi Airlangga pada bulan Juli – Desember 2011. Instrumen dalam penelitian ini adalah check list yang dilengkapi kolom isi. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa lembar resep yang mengandung obat antiinfeksi sebanyak 40,35 % dari total lembar resep, obat antiinfeksi yang banyak diresepkan adalah golongan betalaktam (47,53 %), antimikroba lain (23,19 %), dan sulfonamid (10,28 %), bentuk sediaan obat antiinfeksi yang banyak ditulis dalam resep adalah tablet (56,66 %), kapsul (14,80 %), dan serbuk (9,05 %), serta sebanyak 81,05 % obat antiinfeksi ditulis menggunakan nama generik dan sisanya sebanyak 18,95 % ditulis menggunakan nama dagang. Melihat banyaknya obat antiinfeksi yang diresepkan oleh dokter, diharapkan apoteker sebagai pihak yang kompeten terhadap obat mampu menjadi drug informer secara optimal sehingga bisa mencegah gagalnya pengobatan dengan obat antiinfeksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF.KOM.33/13 Pra p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PRESCRIPTION PATTERN | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Komunitas | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 24 Oct 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 25 Aug 2016 06:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9257 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |