MUHAMMAD FAJAR RIZQI, 050810160 (2013) STUDI PENGGUNAAN PROTON PUMP INHIBITOR (PPI) PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2013-rizqimuham-27662-6.ring-n.pdf Download (37kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-rizqimuham-27662-1.FULLTEXT-min.compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Proton Pump Inhibitor (PPI) merupakan golongan obat yang digunakan untuk mengobati kelainan sekeresi asam lambung denga n menghambat enzim H + /K + ATPase (enzim yang dikenal sebagai pompa proton) secara selektif dan irreversibel dalam sel - sel parietal (Goodman & Gilman, 2008). PPI apabila digunakan terlalu lama akan menyebabkan rebound , h ipertropi Sel Parietal, Hypergastrinem ia, dan Hiperplasia ECL - sel (J. J. Heidelbaugh et al. , 2012). Di beberapa negara terdapat kasus interaksi antara PPI dengan obat lain yang dapat menyebabkan dermatitis (A Sukla et al. , 2010), microscopic colitis (Chiba, 2009) , dan Acute Intrestitial Nephri tis (Jose et al. , 2008). Dari penelitian tersebut rentan terjadi DRP ( Drug Related Problem ), oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai studi penggunaan PPI pada pasien rawat inap di RS Bhayangkara Tk II H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Tujuan penelit ian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan golongan PPI pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Tk II H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya, mengetahui mengetahui macam/jenis obat yang digunakan, dosis, rute pemberian, dan lama pemberian obat yang digunakan pada pasien rawat inap dikaitkan dengan data laboratorium/data klinik dan atau gejala klinik lain yang menunjang. Dan juga memahami adanya DRP (drug related problem)/ masalah terkait obat yang mungkin terjadi. Penelitian ini dilakukan selama periode 1 Janurai 2012 hingga30 Juni 2012. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif kemudian data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif. Penelitian di lakukan di Ruang Teratai yang dipilih berdasarkan kemampuan pasien dalam membeli sediaan inj eksi, dianggap mewakili seluruh ruangan rawat inap. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian ini berjumlah 50 pasien. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 50 pasien tersebut terdiri dari 24 laki - laki dan 26 perempuan. Berdasarkan diagnosis Oper asi (26,00%), Diabetes Melitus (20,00%) dan Gastritis (14,00%) Berdasarkan usia yang paling banyak mendapat terapi PPI adalah rentang usia 44 - 55 tahun (28%). Pemberian PPI terkait gejala klinik yang terbanyak adalah pusing (25%). Jenis PPI yang paling ban yak digunakan adalah Pantoprazol (43,10%). Rute PPI yang paling banyak digunakan adalah rute intravena (81,03%). Lama pemberian PPI berada pada rentang maksimal 15 hari. Berdasarkan pergantian, kombinasi dan perubahan rute PPI:a) Pergantian PPI terbanyak a dalah Pantoprazol (2x1)/iv diganti Lansoprazol (2x1)/p.o dan Lansoprazol (1x1)/iv diganti Omeprazol (2x1)/iv masing - masing sebanyak 2 pasien (3,44%); b) kombinasi PPI terbanyak adalah Pantoprazol (2x1)/iv dan Lansoprazol (1x1)/p.o sebanyak 2 pasien (3,44% ). Drug Related Problem potensial terjadi dalam penelitian ini yaitu adanya penggunaan Omeprazol dengan Alprazolam, Omeprazol dengan Vitamin B12, Pantoprazol dengan Vitamin B12, dan Pantoprazol dengan Antasida.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF.FK.37/13 Riz s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | DRUG UTILIZATION PROFILE | ||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Komunitas | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 24 Oct 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Jul 2017 17:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9260 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |