FARIZ PRAMUDYA WARDHANA, 050710062 (2013) SISTEM DISPERSI PADAT FRAKSI ETIL ASETAT Andrographis paniculata Nees DENGAN PEG 6000 PADA SEDIAAN TABLET. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-wardhanafa-27668-6.ring-n.pdf Download (35kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-wardhanafa-27668-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy

Abstract

Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) merupakan tanaman obat yang secara empiris digunakan sebagai antimalaria. Tanaman ini mempunyai kandungan senyawa golongan diterpen lakton dengan kandungan utama senyawa andrografolida, yang memiliki berbagai aktivitas farmakologis termasuk antimalaria (Matsuda, 1994). Senyawa andrografolida memiliki permasalahan yaitu sukar larut dalam air, kelarutannya pada suhu 25°C adalah 60 mg/L. Obat yang sukar larut dalam air memiliki laju disolusi yang rendah (Rosidah, 2010). Sehingga dibutuhkan suatu cara untuk meningkatkan laju disolusi andrografolida karena pada bahan obat dengan kelarutan dalam air kecil, laju disolusi merupakan tahap yang penting dari keseluruhan proses absorpsi (Wells, 1988). Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membentuk dispersi padat. Pada penelitian ini telah dibuat sistem dispersi padat fraksi etil asetat andrografolida dengan penggunaan PEG 6000 sebagai pendispers. PEG 6000 dapat meningkatkan kelarutan dalam air serta dapat meningkatkan laju disolusi bahan obat yang sukar larut dalam air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PEG 6000 terhadap mutu fisik sediaan tablet fraksi etil asetat tanaman Andrographis paniculata Ness serta mengetahui pengaruh PEG 6000 terhadap laju disolusi sediaan padat fraksi etil asetat tanaman Andrographis paniculata Nees. Dispersi padat fraksi etil asetat tanaman Andrographis paniculata Nees- PEG 6000 dalam penelitian ini dibuat menggunakan metode pelarutan, kemudian dicampurkan dengan bahan pengisi lain dan selanjutnya dibuat massa granul yang siap untuk diproses tabletasi dengan bobot tablet 400mg, punch 11mm, dan tekanan 1 ton selama 3 detik. Tablet yang dihasilkan kemudian diuji mutu fisik tablet dan uji disolusi selam 60 menit. Hasil uji mutu fisik tablet menunjukkan bahwa penambahan PEG 6000 sampai 6,25% b/b memberikan mutu fisik yang memenuhi persyaratan. Mutu fisik tersebut meliputi kekerasan 8 – 14 Kp, kerapuhan 0,3 – 0,7 %, keseragaman bobot dan ukuran serta waktu hancur 3 – 14 menit. Hasil uji disolusi pada media air bebas CO2 pH 7,0 menunjukkan bahwa PEG 6000 dengan kadar 6,25% b/b pada tablet fraksi etil asetat Andrographis paniculata Nees dapat meningkatkan laju disolusi dari 46,63% menjadi 83,77% pada waktu 60 menit. Penambahan PEG 6000 yang semakin banyak berbanding lurus dengan peningkatan laju disolusi.

Actions (login required)

View Item