KHOSIRUDDIN (2019) PEREMPUAN DAN KEMISKINAN STUDI TENTANG RELASI KUASA PEKERJA PEREMPUAN PENCARI NAFKAH UTAMA PADA KELUARGA MISKIN DENGAN LAKI-LAKI TIDAK BEKERJA DI DESA SOMBER KABUPATEN SAMPANG. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text TSO 02 19 Kho p ABSTRAK.pdf Download (26kB)
	Text TSO 02 19 Kho p DAFTAR ISI.pdf Download (33kB)
	Text TSO 02 19 Kho p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (44kB)
	Text (FULLTEXT) TSO 02 19 Kho p.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Studi-studi tentang perempuan dan kemiskinan sudah banyak dilakukan oleh setiap kalangan baik sebagai akademisi maupun sebagai peneliti. Adapun pada penelitian yang dilakukan saat ini ada perempuan dan kemiskinan ditinjau dari relasi kuasa pada perempuan yang berkerja sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga miskin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang relasi yang terjadi antara perkerja peremuan dengan lakilaki sebagai suami yang tidak memiliki pekerja dan peneliti dalam penelitian ini juga mencari sebaran wacana yang sudah dijadikan sebagai kuasa oleh laki-laki (suami) kepada perempuan (istri). Paradigma yang digunakan sebagai pendekatan peneliti adalah paradigma social critical science paradigma ini digunakan oleh peneliti untuk membongkar realitas secara alamiah sampai pada akar-akarnya yang tersembunyi dibalik realitas itu serta menjadi tuntutan kepada peneliti untuk bisa memberikan suatu perubahan pada realitas yang terjadi. Sedangkan untuk jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dimana peneliti mencari dan membongkar realitas dengan melakukan wanwancara mendalam dan observasi kepada subjek penelitian sehingga mendapakan data kemudian dianalisis dan mendeskripsikan hasil temuan penelitian berupa kata-kata. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah relasi dan kekuasaan serta pembagian kerja secara seksual yang didominasi oleh kaum lakilaki menunjukkan adanya ketidakadilan gender yang terus terjadi didalam rumah tangga sehingga perempuan sebagai pencari nafkah utama tidak selalu dibatasi dan tidak bisa melakukan apa yang menjadi keinginan tanpa adanya legitimasi oleh laki-laki. Wacana selalu direproduksi oleh kaum laki-laki untuk selalu meguatkan kekuasaannya kemudian membuat perempuan tidak berdaya untuk melegitimasi dirinya supaya bisa melakukan apa yang menjadi keinginannya tanpa ada interpensi dari pihak laki-laki.

Actions (login required)

View Item