AKTIVITAS HIPOGLIKEMI DARI CAMPURAN EKSTRAK ETANOL 96% BUAH PARE (Momordica charantia Linn.) DENGAN DAUN BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) DAN PROFIL METABOLIT SEKUNDER

YUNITA ANDRI MAWARTI, 050810083 (2013) AKTIVITAS HIPOGLIKEMI DARI CAMPURAN EKSTRAK ETANOL 96% BUAH PARE (Momordica charantia Linn.) DENGAN DAUN BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) DAN PROFIL METABOLIT SEKUNDER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-mawartiyun-27669-6.ring-n.pdf

Download (272kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-mawartiyun-27669-1.FULLTEXT.compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ekstrak buah pare (Momordica charantia Linn.) mempunyai efek hipoglikemik atau menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes yang diinduksi aloksan pada dosis 1000 mg/kg BB (Jafri et al, 2009). Karantin adalah salah satu komponen aktif dari M. charantia Linn. yang mempunyai efek hipoglikemik dengan cara merangsang sekresi insulin & meregenerasi sel beta pankreas ( Kumar et al, 2011). Ekstrak daun bungur (Lagerstroemia speciosa) pada dosis 1000 mg/kg BB sudah memiliki aktivitas hipoglikemi pada tikus (Thuppia et al, 2009). Asam korosolat, komponen aktif dalam Lagerstroemia speciosa menunjukkan aktivitas antidiabetik dengan mekanisme kerja mirip dengan insulin (Saha et al, 2009). Pada penelitian ini digunakan formulasi 3 rasio campuran dari ekstrak buah pare dan ekstrak daun bungur dengan tujuan meningkatkan potensi efek hipoglikemik pada mencit diabetes hasil induksi aloksan. Aloksan monohidrat (150 mg/kg BB) diinjeksikan secara intraperitonial untuk membuat keadaan hiperglikemik pada mencit galur Balb-C, berumur 8 minggu dan mempunyai berat antara 20 – 40 g. Lebih lanjut, mencit dipuasakan selama 18 jam sebelum diinduksi. Setelah diinduksi aloksan, kadar glukosa dalam darah mencit diamati pada hari ketiga. Mencit dengan kadar glukosa dalam darah di atas 200 mg/dL adalah yang digunakan dalam penelitian. Kemudian mencit diabetes hasil induksi aloksan dibagi menjadi 8 kelompok dengan 6 ekor mencit tiap kelompoknya. Glibenklamid (0,013 mg/20 g BB) digunakan sebagai kontrol positif dan suspensi CMC-Na 0,5% digunakan sebagai kontrol negatif. Sebagai kontrol normal digunakan mencit yang tidak mendapatkan perlakuan apaapa untuk mengamati profil kadar glukosa darah mencit pada saat dalam keadaan sehat. Kelompok I diberi perlakuan ekstrak etanol 96% buah pare dengan dosis 28 mg/20 g BB. Kelompok II diberi perlakuan ekstrak etanol 96% daun bungur dengan dosis 28 mg/20 g BB. Kelompok III, IV dan V diberi perlakuan ekstrak etanol 96% buah pare : daun bungur dengan dosis 28 mg/20 g BB pada 3 rasio masing-masing 1:1, 1:2 dan 2:1. Semua kelompok uji diberikan masing-masing bahan uji selama 7 hari kemudian didapatkan hasil rata-rata kadar glukosa darah pada hari ke-0 dan 7. Campuran ekstrak etanol 96% buah pare dan ekstrak etanol 96% daun bungur (rasio 2:1) dengan dosis 28 mg/20 g BB memiliki rata-rata penurunan kadar glukosa darah mencit diabetes hasil induksi aloksan paling besar yaitu 206,20 mg. Ekstrak etanol 96% buah pare dengan dosis 28 mg/20 g BB memiliki rata-rata penurunan kadar glukosa darah sebesar 81,60 mg/dL. Kemudian ekstrak etanol 96% daun bungur, memiliki ratarata penurunan kadar glukosa darah sebesar 76,80 mg/dL. Lalu campuran ekstrak etanol 96% buah pare dan daun bungur pada rasio 1:1 yang memiliki rata-rata penurunan kadar glukosa darah sebesar 41,80 mg/dL dan menyusul campuran ekstrak etanol 96% buah pare dan daun bungur pada rasio 1:2 yang memiliki rata-rata penurunan kadar glukosa darah sebesar 8,00 mg/dL. Hasil ini menunjukkan bahwa campuran ekstrak etanol 96% buah pare dan daun bungur rasio 2:1 mempunyai efek hipoglikemik yang lebih besar dari kelompok uji ekstrak lain. Data rata-rata kadar glukosa dalam darah mencit dari masing-masing kelompok pada hari ke-0 dan hari ke-7 dilakukan análisis statistik menggunakan Anova One Way yang kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Test metode Tukey (p<0,05). Hasil yang didapatkan adalah kontrol positif dan campuran ekstrak etanol 96% buah pare dan daun bungur rasio 2:1 yang mempunyai perbedaan secara signifikan terhadap kontrol negatif. Profil metabolit sekunder menggunakan metode KLT-Densitometri (fase gerak kloroform : metanol 9:1). Pada sinar UV 254 nm ekstrak etanol 96% buah pare dan daun bungur baik tunggal maupun campuran keduanya dalam rasio 1:1, 1:2 dan 2:1 terdapat noda dengan harga Rf berkisar 0,4 yang mengindikasikan adanya triterpenoid, begitu pula pada sinar UV 366 nm. Pada uji KLT dengan penampak noda anisaldehid asam sulfat, muncul noda berwarna ungu dengan harga Rf berkisar 0,20-0,72. Pada ekstrak etanol 96% buah pare muncul 3 noda berwarna merah ungu dengan harga Rf berkisar 0,26; 0,46 dan 0,72. Pada ekstrak etanol 96% daun bungur dan campuran ekstrak etanol 96% buah pare dan daun bungur rasio 1:2 muncul 4 noda dengan harga Rf berkisar 0,21-0,69. Sedangkan pada campuran ekstrak etanol 96% buah pare dan daun bungur rasio 1:1 dan 2:1 muncul 5 noda dengan harga Rf berkisar 0,20-0,69. Data hasil pengamatan kadar glukosa darah mencit dari penelitian ini memiliki nilai S.E.M dan KV yang sangat besar. Hal ini mengindikasikan bahwa data yang diperoleh memiliki variasi yang sangat besar dan tidak homogen. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya ada perbedaan variasi biologis antar hewan coba (meliputi kemurnian galur mencit, variasi umur dan perbedaan metabolisme tubuh) dan makanan sehingga hal tersebut perlu lebih diperhatikan dalam penelitian selanjutnya. (Standart Error Mean), nilai SD (Standart Deviation)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF.FT.55/13 Maw a
Uncontrolled Keywords: HYPOGLYCEMIC EFFECT
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmastika
Creators:
CreatorsNIM
YUNITA ANDRI MAWARTI, 050810083UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSukardiman, Prof. Dr., Apt., M.S.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 24 Oct 2013 12:00
Last Modified: 18 Jul 2017 19:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9266
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item