EFEK AKUT AKTIVITAS FISIK INTERVAL DAN KONTINYU INTENSITAS MODERAT TERHADAP BIOMARKER PEMBENTUKAN TULANG PROCOLLAGEN AMINO TERMINAL PROPEPTIDE (P1NP) DAN RESORPSI TULANG CARBOXY-TERMINAL CROSSLINK TELEPOPTIDE (CTx)

YANUAR ALFAN TRIARDHANA (2019) EFEK AKUT AKTIVITAS FISIK INTERVAL DAN KONTINYU INTENSITAS MODERAT TERHADAP BIOMARKER PEMBENTUKAN TULANG PROCOLLAGEN AMINO TERMINAL PROPEPTIDE (P1NP) DAN RESORPSI TULANG CARBOXY-TERMINAL CROSSLINK TELEPOPTIDE (CTx). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TKO. 14-19 Tri e ABSTRAK.pdf

Download (128kB)
[img] Text
TKO. 14-19 Tri e DAFTAR ISI.pdf

Download (236kB)
[img] Text
TKO. 14-19 Tri e DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (494kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TKO. 14-19 Tri e BR.pdf
Restricted to Registered users only until 16 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

PENDAHULUAN. Aktivitas fisik mempengaruhi proses remodelling tulang dan berdampak pada kesehatan tulang. Aktivitas fisik mengaktifkan HPA Axis untuk memulai proses remodelling tulang. Saat proses remodelling tulang terdapat molekul kolagen yang dilepaskan ke sirkulasi, yaitu P1NP (marker osteoblas) dan CTx (marker osteoklas). Perbedaan pengaruh aktivitas fisik kontinyu dan interval intensitas moderat terhadap P1NP dan CTx belum diketahui. METODE. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimantal dengan rancangan penelitian the pretest-posttest design. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu kelompok aktivitas fisik kontinyu dan kelompok aktivitas fisik interval dengan besar sampel masing-masing 8 setiap kelompok. HASIL. Tidak terdapat pengaruh akut aktivitas fisik kontinyu intensitas moderat terhadap P1NP (p = 0,759) dengan rerata (pretest 315,656 ; posttest 302,5 ng/mL), terdapat pengaruh akut aktivitas fisik interval intensitas moderat terhadap P1NP (p = 0,013) dengan rerata (pretest 370,375 ; posttest 288,375 ng/mL), tidak terdapat pengaruh akut aktivitas fisik kontinyu intensitas moderat terhadap CTx (p = 0,173) dengan rerata (pretest 0,93 ; posttest 0,559 ng/mL), tidak terdapat pengaruh akut aktivitas fisik interval intensitas moderat terhadap CTx (p = 0,693) dengan rerata (pretest 0,451 ; posttest 0,524 ng/mL), tidak terdapat perbedaan pengaruh aktivitas fisik akut kontinyu dan interval intensitas moderat terhadap P1NP (p = 0,209), serta tidak terdapat perbedaan pengaruh aktivitas fisik akut kontinyu dan interval intensitas moderat terhadap CTx (p = 0,164). KESIMPULAN. Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara aktivitas fisik akut kontinyu dan interval intensitas moderat terhadap P1NP dan CTx. Pengaruh aktivitas fisik akut interval intensitas moderat menurunkan kadar P1NP. Jadi aktivitas fisik kontinyu lebih baik daripada aktivitas fisik interval.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKO. 14-19 Tri e
Uncontrolled Keywords: aktivitas fisik kontinyu dan interval, remodelling tulang, P1NP, CTx.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Olahraga
Creators:
CreatorsNIM
YANUAR ALFAN TRIARDHANANIM011714553004
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorGadis Meinar SariNIDN0004056612
Thesis advisorPaulus LibenNIDN9900986841
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 16 Dec 2019 08:32
Last Modified: 16 Dec 2019 08:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92669
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item