DHODY ROFSANJANI (2019) SISTEM PENGENDALIAN BERBASIS COSO FRAMEWORK UNTUK MENURUNKAN KEJADIAN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DI PULAU MADURA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text TKA 23 19 Rof s ABSTRAK.pdf Download (36kB)
	Text TKA 23 19 Rof s DAFTAR ISI.pdf Download (60kB)
	Text TKA 23 19 Rof s DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (36kB)
	Text (FULLTEXT) TKA 23 19 Rof s.pdf Restricted to Registered users only until 17 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pulang atas permintaan sendiri (APS) adalah tindakan pasien rawat inap untuk melakukan pulang tanpa persetujuan pihak rumah sakit. Ini adalah salah satu tindakan pasien tidak mematuhi saran tenaga kesehatan sehingga dapat mengakibatkan kondisi kesehatan pasien memburuk. Kejadian yang sering terjadi dari ketidakpuasan pasien atau keluarga terhadap pelayanan di rumah sakit adalah meminta pindah ruang perawatan, pindah rumah sakit atau dirujuk atau meminta pulang atas permintaan sendiri bahkan ada yang memilih kabur. Angka kejadian APS di RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep selama 3 tahun terakhir tergolong tinggi diatas standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan yaitu sebesar maksimal 5%. Tujuan penelitian ini yaitu menyusun rekomendasi perbaikan pada sistem pengendalian berbasis COSO Framework untuk menurunkan kejadian pulang APS pada RSUD di pulau Madura. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancang bangun cross sectional. Lokasi penelitian ini pada 4 rumah sakit umum daerah milik pemerintah daerah di Pulau Madura. Hasil penelitian ini adalah komponen control environment pada 3 RSUD di pulau Madura termasuk kategori keberadaannya tidak lengkap dan tidak berfungsi dengan baik, komponen risk assessment pada semua RSUD di pulau Madura termasuk ada tapi tidak lengkap dan tidak berfungsi dengan baik, komponen control activities pada 3 RSUD termasuk ada tapi tidak lengkap dan tidak berfungsi dengan baik, komponen information and communication pada 3 RSUD termasuk ada tapi tidak lengkap dan tidak berfungsi dengan baik dan komponen Monitoring Activities pada 3 RSUD di pulau Madura termasuk ada tapi tidak lengkap dan tidak berfungsi dengan baik. Kesimpulan penelitian ini yaitu semua komponen sistem pengendalian COSO framework untuk menurunkan kejadian pulang APS pada RSUD di pulau Madura yaitu ada tapi tidak lengkap dan tidak berfungsi dengan baik. Saran yang dapat disampaikan yaitu dibuatkan kebijakan terkait tim yang akan ditunjuk untuk berperan dalam sistem pengendalian kejadian pulang APS disertai tindak lanjut pihak manajemen, memasukkan alasan pasien melakukan pulang APS pada formulir rekam medik atau membuat buku bantu, memasukkan indikator pulang APS dalam indikator mutu rawat inap dan dilakukan evaluasi secara berkala melalui presentasi capaian indikator mutu layanan rawat inap dan pihak manajemen merencanakan anggaran untuk pemberian insentif pada ruangan rawat inap yang mencapai target indikator mutu dalam waktu triwulan.

Actions (login required)

View Item